BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni audiensi bersama Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Bengkalis.
"Perawat punya peran penting membantu pemerintah dalam pelayanan kesehatan masyarakat."
"Perawat ini merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, oleh karena itu keberadaannya jelas juga menjadi perhatian kami," sebut Kasmarni dalam pertemuan yang berlangsung di Rumah Aspirasi Wisma Sri Mahkota Bengkalis, Selasa (12/7).
Pertemuan itu berlangsung di Rumah Aspirasi Wisma Sri Mahkota Bengkalis. Kasmarni mengatakan Pemkab Bengkalis telah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes).
Perjanjian kerjasama itu dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) perawat di Negeri Junjungan dari D-III ke D-IV.
Hadir dalam silaturahmi itu Ketua DPD PPNI Kabupaten Bengkalis Tino Suhendro, Sekretaris, Marini; Bendahara, Sri Maulinda; dan Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan, Depi Nofianti beserta sejumlah anggota PPNI Bengkalis.
"Kabupaten Bengkalis memiliki sekitar 3 ribu perawat, berada di bagian itu. Kami PPNI memiliki visi dan misi untuk berkolaborasi dan memajukan Kabupaten Bengkalis berkaitan dengan pelayanan kesehatan. Juga dengan menggandeng sejumlah pihak seperti PKK, Baznas dan lainnya," jelas Tino Suhendro.
Tino berharap PPNI bisa banyak bergerak membantu Pemkab Bengkalis dalam mensejahterakan masyarakat.
Turut hadir juga Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Johansyah Syafri; Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik; Hendrik Dwi Yatmoko; dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Yessica Vebrina. (rp.bud/*)
Tags : Bupati Bengkalis Kasmarni, Bupati Bengkalis Audiensi Bersama Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Bupati dan PPNI Audensi,