SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan Nasir, M.Si bersama instansi terkait melakukan peninjauan Pos Komando Terpadu Natal dan Tahun Baru [Nataru] 2020-2021 di Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang.
Bupati Irwan menginstruksikan kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Kepulauan Meranti untuk dapat memastikan kerumunan penumpang khususnya yang masuk ke Kepulauan Meranti bebas Covid-19 sehingga tidak terjadi penularan dari orang ke orang. "Saya minta Tim Gugus Tugas dapat mengendalikan penularan Covid-19, salah satunya dengan mendirikan Posko Siaga berkerjasama dengan TNI dan Polri, untuk penanganan Kamtibmas dan pengendalian Covid-19," kata Bupati yang juga hadir Asisten III Setdakab, Rosdaner, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto, Kepala Keselamatan Berlayar KSOP Selatpanjang, Suharto, Kepala Dinas Kesehatan, dr Misri Hasanto, Jumat (25/12).
Lonjakan penumpang terjadi saat Nataru, kondisi ini sangat berpotensi menyebabkan terjadinya kerawanan Kamtibmas khususnya di pintu masuk kabupaten salah satunya Pelabuhan Tanjung Harapan yang sejak dua hari yang lalu telah sesak dipenuhi penumpang yang masuk maupun keluar. Selain berpotensi menyebabkan kerawanan Kamtibmas, lonjakan penumpang khususnya yang masuk ke Kota Selatpanjang dikhawatirkan bisa menyebarkan Virus Covid-19 melalui transmisi lokal. Agar kerawanan Kamtibmas dapat ditangani dengan baik dan penyebaran Virus Covid-19 dapat diantisipasi serta dikendalikan, Bupati Kepulauan Meranti bersama instansi dan dinas terkait melakukan peninjauan Posko Terpadu Nataru 2020 yang berada di Pelabuhan Tanjung Harapan, sekaligus mengecek kesiapan petugas dalam menghadapi kerawanan Kamtibmas dan penyebaran Virus Covid-19.
Bupati Kepulauan Meranti mendapati sejak 2 hari yang lalu telah terjadi peningkatan jumlah orang yang masuk dan keluar Meranti. Selain masalah Kambtibmas antisipasi penyebaran Covid-19 menjadi fokus Pemkab Kepulauan Meranti melalui Tim Gugus Tugas yang diminta benar-benar mampu mengendalikan penyebaran virus berbahaya ini. Bahkan Pemkab Kepulauan Meranti telah mengeluarkan kebijakan kepada seluruh penumpang yang masuk dan keluar diminta menerapkan protokol kesehatan secara ketat, penumpang juga akan dipantau dengan pengukur suhu tubuh dimana jika ditemukan penumpang yang suhu badan diatas normal akan langsung dilakukan Rapid Test Gratis dan jika reaktif maka akan langsung di Isolasi ditempat yang telah disiapkan. "Jika memang hasil rapid test terkonfirmasi reaktif maka Pemkab Meranti akan memberlakukan tindakan dengan mengisolasi warga yang bersangkutan," kata Bupati.
Pos Siaga Terpadu Nataru 2020 ini telah berdiri mulai dari tanggal 22 Desember - 8 Januari 2020 sesuai dengan surat edaran dari Kapolri. Pos ini akan menjadi pusat penanganan Kamtibmas dan pengendalian penyebaran Covid-19 di Kepulauan Meranti. (*)
Editor: Surya Dharma Panjaitan
Tags : Bupati Meranti Drs H Irwan Nasir MSi, Posko Terpadu Nataru,