SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil memborong tikar pandan milik pedagang yang dibawa seorang kakek di persimpangan Jalan Dorak - Banglas Selatpanjang.
Bupati meminta supirnya untuk menghentikan mobil dan menghampiri kakek Usman (77) dan memborong semua tikar pandan tersebut serta meminta kakek itu diminta pulang untuk beristirahat. "Saya sudah lama tidak ketemu bapak itu, makanya saya membeli semua dagangannya dan menyuruh dia pulang untuk istirahat mengingat kondisinya juga sudah lemah," kata Adil pada wartawan, Kamis (18/3).
Usman merupakan warga Sungai Tohor yang tinggal di Kampung Baru terlihat mendapatkan rezeki nomplok yang tak harus berlama-lama menunggu pembeli di pinggir jalan. Bertemunya Bupati Kepulauan Meranti dengan pedagang Usman saat ingin menghadiri agenda pertemuan dengan sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) SD dan SMP. Tiba dipersimpangan jalan Bupati melihat kakek Usman sedang menjajakan tikarnya hasil kerajinannya di tepi jalan.
Usman yang tuna netra itu mengaku sudah puluhan tahun menjalankan profesinya menjajakan dagangan tikar anyaman hingga ke luar kota Selatpanjang. Biasanya sehelai tikar pandan yang dijual seharga Rp.50.000 membuat keuntungan diperoleh tak seberapa. "Kadang satu hari laku hanya 1 helai dapatlah untung Rp10.000, ada juga laku 2 helai dan dapatlah untung Rp20.000, tapi tak setiap harinya bisa laku, bahkan ada seharian sama sekali tidak laku," kata Usman. (*)
Tags : Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil, Borong Tikar Pandan Pedagang,