PEKANBARU - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani dinilai masih termuda di Indonesia tetapi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Riau mencium aroma tak sedap.
"Bupati Rezita Meylani masih termuda di Indonesia pimpin Inhu."
"Kita melihat ada aroma tak sedap disitu, aroma parktik pencucian uang sangat terasa," kata Larshen Yunus, Ketua DPD KNPI Riau tadi ini, Senin (12/9/2022).
Rezita Meylani Yopi diperkirakan baru berusia 27 tahun. Namun, siapa yang mengira jika wanita berhijab ini adalah seorang kepala daerah di salah satu kabupaten di Provinsi Riau.
"Rezita resmi dilantik sebagai Bupati Indragiri Hulu (Inhu) bersama pasangannya, Junaidi Rachmat sebagai Wakil Bupati di Balai Pelangi Gedung Daerah Riau di Kota Pekanbaru," kata Larshen.
Tetapi kekayaan suaminya (Yopi Arianto) diduga mengalir ke Rezita Meylani. Sementara laporan
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) melaporkan kekayaan Rezita Meylani tercantum sebanyak Rp43 miliar, mengalahkan bupati-bupati yang telah lama menjabat.
Dihimpun dari data milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rezita memiliki harta kekayaan sebesar Rp.43.706.278.342 atau hampir Rp44 miliar, dan pasangannya, Wakil Bupati terpilih Junaidi Rachmat hanya mengantongi harta Rp.2.055.697.200.
Jumlah harta kekayaan itu membuat Rezita menjadi Bupati terpilih hasil Pilkada serentak Provinsi Riau yang paling 'berduit'.
"Saya kira ini perlu adanya pemeriksaan dari KPK. Dari mana uang sebanyak itu, sementara diketahui Rezita Meylani sebelumnya adalah hanya seorang staf biasa di Pemkab Inhu," tanya Larshen.
Rezita Meylani dikonfirmasi lewat alat teknologinya WhatsAPP (WA) tak menjawab. Begitupun terhadap mantan Bupati Inhu H. Yopi Arianto (suaminya) juga tak menjawab.
Perempuan kelahiran Inhu, 7 Mei 1994 (Rezita Meylani) itu merupakan Bupati termuda di Indonesia saat ini.
Rezita adalah istri dari Yopi Arianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Inhu dua periode.
Suaminya juga pernah memecahkan rekor MURI sebagai bupati termuda, yakni usia 30 tahun pada 2010 lalu.
Rezita Meylani lahir di Desa Japura, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu.
Ia merupakan ibu dari tiga orang anak dan pernah bersekolah di SD Negeri 001 Japura Lirik dan SMP Negeri 1 Pasir Penyu.
Kemudian melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 1 Pasir Penyu dan tamat pada tahun 2012.
Setelah tamat dari SMA, Rezita Meylani mengambil jenjang S1 di Universitas Riau dan lulus pada 2018.
Rezita maju sebagai calon bupati Indragiri Hulu bersama pasangannya Junaidi Rachmat.
Mereka diusung tiga partai, yaitu Golkar, NasDem, dan Hanura.
Pada 30 April 2021, mereka ditetapkan sebagai kepala daerah terpilih pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu.
"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Riau, saya mengucapkan selamat kepada Rezita Meylani dan Junaidi Rachmat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hulu," ucap Gubernur Riau Syamsuar saat pelantikan.
Syamsuar menyebutkan, penetapan bupati terpilih berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.14.1305 Tahun 2021.
Pesan gubernur kepada bupati termuda pada pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Inhu ini memiliki arti dan makna yang sangat strategis.
Terutama dalam rangka kelanjutan kepemimpinan, kelangsungan proses pembangunan, serta penyelenggaraan pemerintahan dan pembinaan kemasyarakatan Inhu ke depan.
"Karena itu, kepada Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik dengan amanah yang diberikan dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi kabupaten Indragiri Hulu," pesan Syamsuar.
Rezita bersama Junaedi Rachmat menyatakan akan fokus melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19.
Mereka akan segera melakukan pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi selama hampir 1,5 tahun ini.
"Program jangka pendek di masa pandemi, kami akan menangani dan mencegah dampak Covid-19. Insya Allah, kami juga akan bersinergi dengan TP PKK untuk pemulihan UMKM dan program padat karya lainnya," ungkap Rezita.
Ia berharap, ke depannya koordinasi dan sinergi antara Pemkab Inhu dengan Pemprov Riau akan berjalan lancar.
"Semoga ke depan kami dapat bersinergi dengan Pemprov Riau dan masyarakat Inhu untuk bersama-sama membangun daerah yang kita cintai," kata Rezita yang memiliki motto dalam hidupnya adalah ‘tidak ada kata menyerah untuk merajut pembangunan Indragiri Hulu lebih sejahtera'. (*)
Tags : bupati termuda, indragiri hulu, rezita meylani yopi, riau, bupati,