Internasional   2022/09/12 20:55 WIB

Inggris Berduka Atas Mangkatnya Ratu Elizabeth II: Warga Menunggu Berjam-jam untuk Melihat Prosesi Mobil Jenazah

Inggris Berduka Atas Mangkatnya Ratu Elizabeth II: Warga Menunggu Berjam-jam untuk Melihat Prosesi Mobil Jenazah
Warga memadati jalan-jalan yang dilalui prosesi mobil jenazah Ratu Elizabeth II di Edinburgh. (Foto. Getty Images)

INTERNASIONAL - Warga memadati jalan-jalan yang digunakan sebagai rute prosesi mobil yang membawa jenazah Ratu Elizabeth II sebelum disemayamkan selama 24 jam di Katedral St Giles, ibu kota Skotlandia, Edinburgh.

Mereka menunggu berjam-jam untuk melihat iring-iringan mobil yang berjalan lamban.

Selama berada di Katedral St Giles mulai Senin (12/09) hingga Selasa siang (13/09), masyarakat bisa menyampaikan penghormatan terakhir kepada mendiang Ratu. Sejumlah warga bahkan sudah mengantre untuk memberikan penghormatan sejak malam sebelumnya.

Penyelenggara acara memperingatkan mereka yang hendak memberikan penghormatan terakhir kemungkinan harus berdiri selama berjam-jam.

Dari Skotlandia, jenazah Ratu Elizabeth akan diterbangkan ke London pada Selasa. 

Kerumunan warga juga terjadi tempat-tempat lain, tak terkecuali di Kastil Windsor.

Ratu menggunakan istana ini sebagai rumah pribadi maupun kediaman resmi kerajaan.

Pangeran Harry dan istri Meghan bergabung bersama Pangeran William dan istrinya Kate untuk menyapa kerumunan orang di depan Kastil Windsor pada Sabtu (10/09).

Kedua putra Raja Charles mengalami kerenggangan hubungan akhir-akhir ini setelah Harry dan Meghan melepaskan gelar kerajaan untuk pindah ke Amerika Serikat. 

Surat kabar Inggris menggarisbawahi pentingnya momen itu sebagai awal dari kemungkinan rekonsiliasi antara kakak beradik itu. 

Dalam perkembangan sebelumnya, begitu fajar menyingsing pada Jumat (09/09) warga berbondong-bondong meletakkan karangan bunga di depan istana-istana yang pernah digunakan Ratu Elizabeth II, termasuk Istana Buckingham dan Kastil Windsor.

Kerumunan massa sudah terjadi sejak beredar berita Ratu sedang sakit pada Kamis siang dan disusul pengumuman wafatnya Ratu pada Kamis petang (08/09) waktu Inggris.

Kini karena begitu banyak karangan bunga dan kartu ucapan duka, pihak berwenang sampai perlu mengalokasikan titik khusus di Green Park yang berdekatan dengan Istana Buckingham.

Christine, seorang warga yang meninggalkan rumahnya untuk menuju Istana Buckingham pada pukul 05.00 mengatakan Ratu adalah "seorang perempuan yang menakjubkan" yang dapat menyesuaikan diri sesuai tuntutan zaman dengan cara yang "indah dan penuh perasaan".

Warga menunggu iring-iringan mobil yang membawa jenazah Ratu Elizabeth II. (Foto. PA Media)

'Kami tidak akan pernah melihat ratu lagi sepanjang hidup'

Christine menambahkan: "Putri saya mengatakan kepada saya kemarin bahwa anak-anaknya tidak akan pernah mengenal ratu... dan itu adalah kehilangan bagi mereka".

Seorang warga di depan Istana Buckingham mengatakan kepada BBC: "Kami tidak akan pernah melihat ratu lagi sepanjang hidup. Kami tidak akan pernah mengalami seseorang bertahta selama Ratu ini. Ini adalah sejarah." 

Pengganti Ratu Elizabeth II adalah Raja Charles III dan dua calon penerus berikutnya Pangeran William dan anaknya George akan menjadi calon Raja.

Seorang warga lainnya, Vicky, mengaku bangun pagi untuk membawa putrinya ke Istana Buckingham sebelum pergi bersekolah.

Dia menuturkan putrinya menulis surat kepada Raja Charles yang berisi pesan duka "sangat sedih atas kematian ibu Anda", dan mereka ingin mengantarkan surat itu secara langsung.

Adapun Sheila De Bellaigue, 77, sudah berada di depan Istana Buckingham di London pada Kamis siang (08/09) dan mengetahui Ratu telah meninggal dunia ketika bendera Inggris diturunkan setengah tiang.

"Saya tidak menyadari hal itu sampai saya melihat bendera diturunkan," ungkapnya, "dan barulah saya tahu. Saya merasa sangat sedih, sebagaimana semua orang yang berada di sini."

Hayley Jarvis, dari kota Wolverhampton, tengah menunggu kereta di Stasiun Euston ketika muncul berita Ratu mangkat. Dia langsung mengalihkan tujuan menuju Istana Buckingham.

"Saya hanya ingin menunjukkan penghormatan saya," katanya. "Ini sangat menyedihkan. Saya kehilangan ayah baru-baru ini, jadi saya tahu bagaimana perasaan keluarga kerajaan sekarang ini."

Di antara kerumunan massa di tengah guyuran hujan dan mendung pada Kamis petang adalah Harry Wang, seorang warga dari London. Wang yang berprofesi sebagai awak kabin pesawat itu mendekap karangan bunga dan tampak sedih.

"Saya berada di rumah ketika pertama kali mendengar kabar," katanya. "Dia adalah simbol negara dan bangsa ini."

Suzette Williams, 51, sedang berada di kereta bawah tanah dengan tujuan Istana Buckingham, ketika keluar pengumuman.

"Saya merasa lebih sedih dari perkiraan," ungkapnya. "Saya pikir ini adalah akhir dari sebuah era. Ratu selalu berada di sini sepanjang hidup saya."

Halte bus di London pasang ucapan berduka

Potret Ratu dipasang di halte-halte bus di kota London bersamaan dengan hari berkabung nasional. 

Pesan-pesan duka juga dipasang di banyak stasiun kereta.

Di papan pengumuman stasiun kereta bawah tanah North Greenwich, terpampang pesan penghormatan kepada Ratu Elizabeth II atas jasanya kepada negara "penuh dengan kebanggaan" selama bertahta.

'Penyiar paling berpengalaman di dunia', kata penulis biografi

Selama bertahkta, Ratu menjadi salah satu "penyiang paling berpengalaman di dunia," kata penulis biografi keluarga kerajaan, Robert Hardman.

Siaran pertama yang dilakukan ratu pada masa Blitz, pengeboman terus menerus oleh Nazi Jerman di Inggris pada 1940 dan 1941, mempunyai "dampak global", tambahnya.

Selain itu, pidato tahunan Ratu pada acara Natal "telah menjadi bagian dari kehidupan kita".

"Suaranya menggema ke seluruh kehidupan kita," kata Hardman dalam acara Today di Radio 4 BBC.

Mogok kerja dibatalkan dan toko tutup sementara

Sejumlah aksi mogok kerja skala besar yang sedianya akan diadakan pekan depan kini ditunda atau dibatalkan menyusul kematian Ratu Elizabeth II.

Serikat pekerja pos Royal Mail dan karyawan layanan kereta mengatakan "sebagai bentuk penghormatan atas jasanya kepada negara dan keluarga" maka mereka memutuskan membatalkan mogok kerja dalam waktu dekat.

Sedianya pekerja pos hendak melakukan mogok pada Jumat ini (09/09) dan pekerta kerta yang tergabung dalam RMT pada 15 dan 17 September. Pengemudi kereta yang tergabung dalam serikat Aslef juga menunda aksi mogok yang semula diadakan pada 15 September.

Sementara itu, toko-toko besar seperti Selfridge's ditutup awal pada Kamis dan tetap tutup pada Jumat sebelum dibuka kembali akhir pekan ini. Jaringan toko mainan The Entertainer juga memutuskan menutup semua toko pada Jumat.

Rumah judi Betfred dan William Hill mengatakan mereka tidak buka pada Jumat.

Ratu Elizabeth II wafat: Jenazah di Edinburgh sebelum dibawa ke London untuk pemakaman kenegaraan pada 19 September

Peti jenazah yang membawa jenazah Ratu Elizababeth II berada di Istana Holyroodhouse - kediaman resmi Monarki Inggris di Edinburgh - menuju Katedral St Giles, pada Senin (12/9).

Ditemani Permaisuri Camilla, Raja Charles III kemudian akan bertolak ke Edinburgh, sekitar pukul 14:25 waktu setempat. Dia akan berjalan di belakang peti jenazah Ratu Elizabeth II dari Istana Holyrood, Edinburgh, ke Katedral St Giles.

Rute itu disebut Royal Mile.

Sejumlah personel militer Inggris akan menembakkan senjata setiap menit sebagai tanda penghormatan selama perjalanan. Tembakan akan berhenti ketika iring-iringan tiba di luar katedral.

Akan ada misa di katedral tersebut dan jenazah Ratu akan disemayamkan di sana selama 24 jam bagi khalayak untuk memberikan penghormatan.

Pada Minggu (11/09), jenazah Ratu dibawa dari Balmoral ke ibu kota Skotlandia, Edinburgh.

Iring-iringan mobil yang membawa jenazah Ratu Elizabeth II. (Foto. Reuters)

Di sepanjang rute, terlihat warga berdiri di sisi jalan untuk menunjukkan belasungkawa dan memberikan penghormatan terakhir.

Perjalanan dari Balmoral menuju Edinburgh memakan waktu sekitar enam jam. Tampak di antara iring-iringan adalah anak perempuan Ratu, Putri Anne.

Peti jenazah ini akan berada di Edinburgh hingga Selasa (13/09) sebelum diterbangkan ke London.

Pemakaman Ratu akan dilangsungkan secara kenegaraan pada 19 September.

Pemakaman Ratu Elizabeth II, pemangku takhta terlama dalam sejarah Inggris, yang meninggal dunia di Balmoral, Skotlandia Kamis (08/09), dalam usia 96 tahun, akan dilaksanakan pada Senin 19 September, kata Istana Buckingham.

Pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II akan digelar pada pukul 11.00 di Westminster Abbey, London. Gereja bersejarah itu menjadi tempat penobatan raja dan ratu Inggris, dan tempat Ratu Elizabeth II menikah dengan Pangeran Philip pada 1947.

Dalam pernyataan setelah ibunya wafat, Putranya, Raja Charles III, mengatakan berpulangnya sang ibu tercinta adalah "momen kesedihan yang sangat mendalam" bagi dirinya dan bagi keluarganya.

Ia juga mengatakan, kepergian Ratu Elizabeth akan "sangat dirasakan" di seluruh dunia.

Anggota dekat keluarga kerajaan telah berkumpul di Balmoral sejak dikeluarkannya pengumuman tentang kondisi kesehatan Ratu pada Kamis siang (08/09).

Ratu naik takhta pada 1952 dan menjadi saksi perubahan sosial yang sangat besar.

Masa berkabung

Raja Charles mengatakan, "Kami sangat berduka dengan berpulangnya ratu yang sangat dihormati dan seorang ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kepergiannya akan sangat dirasakan di seluruh penjuru negeri, di negara-negara Persemakmuran, dan di seluruh dunia."

Raja Charles III. (Foto. Getty Images)

Ia mengatakan pada masa berkabung ia dan keluarganya "akan terbantu oleh kenyataan bahwa Ratu mendapat penghormatan dan rasa cinta yang begitu dalam".

Dalam pernyataan, Istana Buckingham mengatakan, "Ratu meninggal dunia dengan tenang di Balmoral pada petang ini."

Raja dan istrinya, Camilla yang saat ini menjadi Permaisuri, kembali ke London Jumat (09/09), menurut Istana Buckingham dan berpidato.

Semua anak-anak Ratu bertolak ke Balmoral setelah para dokter menyatakan Ratu di bawah pengawasan medis.

Cucunya yang saat ini menjadi putra mahkota, Pangeran William dan adiknya Pangeran Harry juga berkumpul di Balmoral.

Perdana Menteri Liz Truss, yang diangkat oleh Ratu pada hari Selasa (06/09) mengatakan kerajaan adalah sumber kekuatan negara Inggris modern, yang "memberi kita stabilitas dan kekuatan yang sangat dibutuhkan".

Berbicara tentang raja yang baru, Truss berujar, "Kami loyal kepadanya, seperti kesetiaan yang ditunjukkan oleh ibundanya selama sekian lama."

Periode Ratu Elizabeth sebagai kepala negara ditandai dengan berbagai tonggak penting dalam sejarah Inggris, mulai dari masa-masa sulit setelah Perang Dunia II, transisi emporium ke Persemakmuran, berakhirnya Perang Dingin, masuknya Inggris ke Uni Eropa, dan juga keluarnya Inggris dari organisasi regional ini.

Selama ia memegang takhta dalam 70 tahun terakhir, Inggris memiliki 15 perdana menteri.

Mulai dari Winston Churchill, yang lahir pada 1874 hingga Liz Truss, yang lahir 101 tahun kemudian pada 1975.

Selama berkuasa, Ratu rutin bertemu dengan perdana menteri setiap pekan.

Di Istana Buckhingham, London, massa yang menunggu berita kondisi Ratu mulai menangis ketika mendengar kabar kematiannya.

Bendera di istana diturunkan setengah tiang pada pukul 18:30 waktu setempat (00:30 WIB Jumat) dan pengumuman resmi dipasang di luar istana.

Dengan kematian Ratu, Pangeran William dan istrinya, Catherine akan bergelar Duke dan Duchess of Cambridge dan juga Cornwall (gelar yang sebelumnya dipegang Charles).

Ratu terlahir dengan nama Elizabeth Alexandra Mary Windsor, di Mayfair, London, pada 21 April 1926.

Tak banyak yang memperkirakan kelak ia akan memegang tahta kerajaan Inggris, namun pada Desember 1936 pamannya, Edward VIII, melepas tahta untuk bisa menikah dengan warga Amerika Serikat, Wallis Simpson.

Ayah Elizabeth dinobatkan sebagai raja, dengan nama resmi Raja George VI, dan Lilibet -- demikian ia biasa disapa di lingkungan keluarga -- menjadi ahli waris kerajaan Inggris.

Pada Juni lalu, Ratu merayakan Tahkta ke-70 tahun dan menjadi Ratu yang paling lama berkuasa dalam sejarah Inggris.

Apa yang akan terjadi sekarang?

Pada saat Ratu meninggal, takhta langsung diserahkan ke penerusnya, Charles, yang sebelumnya bergelar Pangeran Wales.

Charles secara resmi ditetapkan sebagai Raja pada Sabtu (10/09) di Istana St James's di London di depan Badan Penobatan, Accession Council.

Apa tugas Raja?

Raja adalah kepala negara Britania Raya. Namun kekuatannya hanya simbolis dan tetap netral secara politik.

Perdana menteri biasanya bertemu dengan Raja setiap Rabu di Istana Buckingham untuk mendapatkan penjelasan tentang isu di pemerintahan.

Pertemuan ini tidak resmi dan tidak ada catatan apa yang dibicarakan.

Raja juga merupakan anggota dalam sejumlah fungsi parlementer.

  • Mengangkat pemerintahan - pemimpin partai yang menang dalam pemilu biasanya dipanggil ke Istana Buckingham dan diminta untuk secara resmi membentuk pemerintahan. Raja juga secara resmi membubarkan pemerintahan sebelum pemilu.
  • Upacara pembukaan parlemen dengan pidato Raja - Raja akan memulai sesi Parlemen dengan upacara pembukaan resmi. Ia akan menetapkan rencana pemerintah dalam pidato di depan parlemen.
  • Persetujuan Kerajaan - ketika sebuah undang-undang disahkan melalui Parlemen, harus secara resmi disetujui oleh Raja untuk menjadi undang-undang. Terakhir kali Persetujuan Kerajaan ditolak adalah pada tahun 1708.

Selain itu, Raja akan menjamu kepala negara yang berkunjung dan bertemu dengan para duta besar asing dan komisaris tinggi yang berbasis di Inggris. Dia biasanya akan memimpin acara tahunan Remembrance guna mengenang orang-orang yang tewas dalam peperangan pada bulan November di Cenotaph, London.

Raja baru adalah kepala Persemakmuran yang terdiri dari 56 negara merdeka dengan populasi 2,4 miliar orang. Untuk 14 negara ini, yang dikenal sebagai komunitas Persemakmuran, ia juga kepala negara.

Namun, sejak Barbados menjadi republik pada 2021, sejumlah negara anggota Persemakmuran dari Karibia lainnya telah mempertimbangkan untuk melakukan hal serupa.

Kemudian gambar Raja Charles III akan menggantikan gambar ibunya pada perangko baru Royal Mail, uang kertas Bank of England, dan kata-kata pada paspor Inggris akan diperbarui menjadi "His Majesty" dari sebelumnya "Her Majesty".

Lantas lirik lagu kebangsaan Inggris akan menjadi "God Save the King".

Bagaimana suksesi berlangsung?

Urutan suksesi menetapkan anggota Keluarga Kerajaan mana yang mengambil alih monarki ketika raja atau ratu saat ini meninggal atau turun takhta.

Urutan pertama pewaris takhta adalah anak tertua raja atau ratu.

Sebagai anak sulung Ratu Elizabeth II, Charles menjadi Raja setelah ibunya wafat. Adapun istrinya, Camilla, menjadi Permaisuri.

Aturan suksesi kerajaan diubah pada 2013 untuk memastikan bahwa anak laki-laki tidak lagi didahulukan dari kakak perempuan mereka.

Penerus Raja Charles adalah putra sulungnya, Pangeran William, yang mewarisi gelar Duke of Cornwall dari ayahnya. Namun, dia tidak akan secara otomatis menjadi Pangeran Wales - itu harus diberikan kepadanya oleh Raja.

Anak tertua Pangeran William, Pangeran George, berada di urutan kedua pewaris takhta. Putri sulungnya, Putri Charlotte, berada di urutan ketiga.

Apa yang terjadi saat penobatan?

Penobatan adalah upacara untuk menobatkan raja secara resmi. Peristiwa ini terjadi setelah masa berkabung raja atau ratu sebelumnya.

Elizabeth II menjadi Ratu pada 6 Februari 1952 setelah kematian ayahnya, Raja George VI. Namun, Elizabeth II baru dinobatkan secara resmi pada 2 Juni 1953.

Penobatannya adalah yang pertama disiarkan langsung di televisi dan ditonton lebih dari 20 juta orang.

Selama 900 tahun terakhir penobatan diadakan di Westminster Abbey. William Sang Penakluk adalah raja pertama yang dimahkotai di sana dan Charles akan menjadi yang ke-40.

Penobatan berlangsung dalam wujud misa Anglikanyang dilakukan oleh Uskup Agung Canterbury.

Raja diurapi dengan "minyak suci", kemudian menerima bola dan tongkat simbol kerajaan. Pada puncak upacara, Uskup Agung akan menempatkan Mahkota St Edward di kepala Charles - sebuah mahkota emas murni, yang berasal dari tahun 1661.

Mahkota ini adalah harta utama dari deretan Perhiasan Kerajaan di Menara London, dan hanya dikenakan oleh raja pada saat penobatan.

Tidak seperti pernikahan kerajaan, penobatan adalah acara kenegaraan - pemerintah yang membayar dan memutuskan siapa saja tamu yang diundang.
Siapa saja yang termasuk Keluarga Kerajaan?

  • Duke of Cornwall dan Cambridge (Pangeran William) adalah putra tertua Raja Charles dari istri pertamanya, Diana, Putri Wales. Pangeran William menikah dengan Duchess of Cornwall dan Cambridge (Catherine). Mereka memiliki tiga anak: Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis
  • Princess Royal (Putri Anne) adalah anak kedua sekaligus satu-satunya anak perempuan Ratu Elizabeth II. Putri Anne menikah dengan Vice Adm Timothy Laurence. Dia memiliki dua anak dengan suami pertamanya, Kapten Mark Phillips: Peter Phillips dan Zara Tindall
  • Earl of Wessex (Pangeran Edward) adalah anak bungsu Ratu Elizabeth II. Dia menikah dengan Countess of Wessex (Sophie Rhys-Jones). Mereka memiliki dua anak: Louise dan James Mountbatten-Windsor
  • Duke of York (Pangeran Andrew) adalah putra kedua Ratu Elizabeth II. Dia memiliki dua putri bersama mantan istrinya, Duchess of York (Sarah Ferguson): Putri Beatrice dan Putri Eugenie. Pangeran Andrew lengser dari perannya sebagai anggota Keluarga Kerajaan pada 2019 setelah wawancara kontroversial dengan Newsnight mengenai berbagai tuduhan bahwa dia melakukan serangan seksual terhadap Virginia Giuffre. Pada Februari 2022, dia membayar sejumlah uang untuk menyelesaikan gugatan kasus serangan seksual yang diajukan Guiffre di AS.
  • Duke of Sussex (Pangeran Harry) adalah adik Pangeran William. Dia menikah dengan Duchess of Sussex (Meghan Markle). Mereka memiliki dua anak: Archie dan Lilibet. Pada 2020, mereka mengumumkan mundur sebagai anggota senior Keluarga Kerajaan dan pindah ke AS. 

Di mana anggota Keluarga Kerajaan bermukim?

Raja Charles dan Permaisuri dinantikan untuk pindah ke Istana Buckingham. Mereka sebelumnya menetap di Clarence House di London dan di Highgrove, Gloucestershire.

Pangeran William serta Catherine, Duchess of Cornwall dan Cambridge, baru-baru ini pindah dari Istana Kensington di London barat ke Adelaide Cottage, di kompleks Kastil Windsor milik Ratu Elizabeth II.

Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis mengenyam pendidikan di Lambrook School, dekat Ascot di Berkshire.

Pangeran Harry dan Meghan Markle bermukim di California.

Seberapa populer Monarki Inggris?

Dalam jajak pendapat YouGov saat Ratu Elizabeth II merayakan 70 tahun bertakhta, sebanyak 62% responden berpendapat Inggris harus mempertahankan kerajaan, sedangkan 22% berpendapat rakyat Inggris seharusnya memilih kepala negara.

Dua jajak pendapat Ipsos Mori pada 2021 menunjukkan hasil serupa, yaitu hanya satu dari lima orang meyakini penghapusan monarki akan baik bagi Inggris.

Akan tetapi temuan YouGov menampakkan terdapat penurunan persetujuan terhadap monarki selama 10 tahun terakhir, dari 75% pada 2012 menjadi 62% pada 2022.

Mayoritas pendukung monarki ditemukan pada kelompok usia lanjut, sedangkan kelompok usia muda kurang mendukungnya.

Sebagian warga menunggu di dekat jembatan yang dilalui mobil jenazah Ratu Elizabeth II. (Foto. PA Media) 

Pada 2011, ketika YouGov pertama kali menelusuri topik ini, sebanyak 59% responden berusia 18-24 tahun berpendapat monarki harus berlanjut. Adapun pada 2022 jumlahnya menurun hingga 33%. (*)

Tags : Ratu Elizabeth II, Inggris raya, Raja Charles, Inggris raya, Raja Charles,