Bupati Rezita Meylani Yopi Risau Lihat Jalan Lintas Rengat-Pematang Reba, yang 'Selalu Memakan Korban'
Bupati Indragiri Hulu, Riau, Rezita Meylani Yopi bersama Direktorat Jendral Bina Marga Kementrian PUPR mengunjungi jalan Lintas Rengat-Pematang Reba.
INHU - Bupati Indragiri Hulu, Riau, Rezita Meylani Yopi risau dan minta pembangunan jalan Lintas Rengat-Pematang Reba cepat diselesaikan pengerjaannya karena selalu memakan korban kecelakaan.
Bupati Inhu mengadukan hal itu pada Direktorat Jendral Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Keduanya melakukan peninjauan terhadap lokasi rencana pembangunan jalan 2 jalur Pematang Reba menuju Rengat.
"Kondisi Jalan Lintas Pematang Reba menuju Rengat sempit dan rusak kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas," kata Bupati, Selasa (14/12).
"Kondisi itu membuat bupati risau dan minta pembangunan jalur dua jalan lintas karena sudah sering memakan korban."
"Petugas dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Riau juga sudah melakukan pemantauan pada kondisi jalan."
Peninjauan kelapangan dilakukan Bupati Rezita Meylani Yopi didampingi Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Inhu, Bobby Mauliantino, Camat Rengat, Sustiono, Camat Rengat Barat, Hendry Y turun langsung melihat kondisi jalan tersebut. Sedangkan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Prov. Riau, hadir Kepala Seksi KPIJ, Darmawi, Kepala Seksi Persevasi, M Rifani Ritonga, Kepala Satuan kerja P2JN, Irzami,
"Beberapa hari yang lalu kami sudah meninjaunya," kata Kepala Seksi KPIJ, Darmawi.
Dia mengaku peninjauan menindaklanjuti usulan Bupati Inhu ke Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI beberapa waktu lalu terkait peningkatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Inhu.
"Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Riau, Direktorat Jendral Bina Marga Kementrian PUPR mengunjungi Ruang Kerja Bupati Indragiri Hulu, lalu menyempatkan diri meninjau jalan Pematang Reba."
Adapun ruas jalan yang ditinjau untuk pembangunan jalan 2 jalur adalah ruas jalan lintas rengat-pematang reba sepanjang 11,1 KM," kata Darmawi.
Pada kesempatan ini, Bupati Rezita menyerahkan surat persetujuan dari warga sekitar yang tanah miliknya dilintasi pembangunan jalan sebagai bukti bahwa warga setuju dengan pembangunan jalan untuk segera diperbaiki. (*)
