PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau, Karmila Sari, mengungkapkan instruksi khusus yang diberikan DPP ke para calon legislatif (Caleg) daerah.
"Caleg Golkar ditugasi harus aktif naikkan elektabilitas."
"Saat ini kami instruksinya yang terdekat untuk yang Caleg tentu jumlah kursi harus meningkat, popularitas dan elektabilitas Golkar harus ditinggikan," katanya di Komisi V DPRD Riau, Selasa (29/8).
Mengenai kelanjutan pasca diumumkannya Koalisi Indonesia Maju yang menyatukan Golkar, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN) Senin 28 Austus 2023 malam kemarin, Karmila mengaku belum ada instruksi khusus.
"Kalau soal bagaimana tahap-tahap yang kita harus lakukan karena ini sudah koalisi, ya, dan itu Pak Prabowo sebagai Capres belum terlalu real disampaikan," pungkasnya.
Sedangkan untuk DPD 1 Golkar Riau, Karmila menyebut para kader diminta fokus untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) karena masih akan terus dievaluasi.
"Kalau secara DPD 1 belum ada instruksi khusus, baru disuruh fokus karena ini DCS (Daftar Calon Sementara) sudah keluar, tahap menuju DCT kan ada sanggahan dan lain-lain. Kita akan dinilai terus seberapa aktif dan progresif, sosialisasi diri untuk peningkatan jumlah kursi para Caleg. Kami masih terus dievaluasi," ujarnya.
Karmila tak menutup kemungkinan bahwa selama proses evaluasi akan ada perubahan terhadap Caleg.
"Titik poinnya di 4 November, DCT nanti. Kalau kemungkinan ada yang gugur itu ada, karena kan SOP-nya. Mungkin bisa digantikan atau apa, karena ada berbagai alasan. Mungkin masalah keaktifan atau pribadinya, banyak faktor. Yang penting kursi (untuk Golkar) nambah," tutupnya.
Karmila Sari juga mengaku pihaknya akan lebih sering menyapa masyarakat jelang Pemilu 2024. Tujuannya untuk promosikan partai berlambang beringin itu.
Hal itu sesuai instruksi Ketum Golkar Airlangga Hartarto kepada seluruh kader saat konsolidasi nasional dan Bimtek Fraksi Golkar se-Indonesia, di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Kami sebagai anggota dewan akan meningkatkan lagi turun ke masyarakat mendekati Pemilu 2024," kata Karmila Sari, Kamis (27/10/2022).
"Pada pertemuan di Jakarta kemarin kami diminta mulai mengeset kemenangan pemilu. Mulai memetakan berapa persentase pemilih dari usia berapa sampai berapa, termasuk mengetahui karakter pemilih," sambungnya.
Dia bilang Golkar menargetkan jadi pemenang pemilu dan menduduki posisi Ketua DPR RI. Untuk itu, kader Golkar yang saat ini menjabat anggota dewan diminta lebih gencar turun ke masyarakat.
"Kalau sekarang kan Golkar nomor dua di DPR RI. Kalau banyak perolehan suara kabupaten-kota dan provinsi tentu parlimentary threshold kita tinggi," tuturnya.
Dengan begitu, lanjut dia, maka akan mempermudah Golkar untuk mengusung calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
"Untuk saat ini yang diwacanakan maju Pilpres kan Pak Erlangga Hartarto. Tapi, kita lihat perkembangan ke depan," kata legislator asal Rohil ini. (*)
Tags : partai golkar, caleg golkar, caleg harus aktif naikkan elektabilitas, caleg tak mampu naikkan elektabilitas terancam diganti,