AHLI GIZI Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Rizki Nurmalya Kardina memberikan tips mengolah daging kurban yang benar dan aman di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Rizki menuturkan, daging hewan yang terinfeksi PMK tidak dapat dibedakan atau dilihat dengan kasat mata. Dan cara yang perlu dilakukan agar daging aman dikonsumsi adalah harus dimasak dengan baik dan benar.
"Cara memasaknya usahakan kondisi tangan dalam kondisi bersih. Jika daging tidak akan dimasak jangan dicuci, lebih baik pindahkan ke wadah yang kedap udara lalu simpan didalam freezer," ujar Rizki dilansir republika.co.id, Minggu (10/7/2022).
Rizki menyarankan memasak daging hingga matang sempurna dengan direbus dalam suhu 700 derajat selsius dalam waktu 30 menit. Kemudian, air rebusan pertama wajib dibuang baru kemudian baru diolah.
Begitupun jeroan yang ingin dikonsumsi, sebaiknya direbus dengan air mendidih terlebih dahulu selama 30 menit, baru kemudian diolah atau disimpan dalam pendingin.
"Kemasan daging yang terkena PMK jangan langsung dibuang, namun harus direndam terlebih dahulu," tambahnya.
Dengan pengolahan yang benar, sebut Rizki, daging hewan kurban masih dapat dikonsumsi meskipun terpapar PMK. "Jika sudah mengkonsumsi daging, jangan lupa untuk mengkonsumsi sayuran dan buah buahan," tandasnya.(*)
Tags : Olah Daging Kurban, Penyakit Mulut dan Kuku Sapi, Darging Kurban Tertular Wabah PMK, Warga Resah Wabah PMK, Artikel,