Sapi Kurban Seruduk Warga dan Kendaraan, 'karena Mengamuk Terpaksa Ditembak Ditempat'

PEKANBARU - Seekor sapi hewan kurban yang sempat lepas dari Masjid Imam Bonjol, Jalan Seroja, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, pada Minggu 10 Juli 2022 siang sempat mengamuk dan berhasil ditangkap.

"Sapi kurban seruduk warga dan kendaraan karena mengamuk terpaksa ditembak ditempat."

"Sapi itu ditangkap di dekat pos polisi depan Kantor Polda lama," kata saksi mata, Omri, Minggu (10/7).

Sapi yang lepas tersebut ditangkap petugas di depan Rumah Sakit Bhayangkara atau eks Kantor Polda Riau lama, setelah kurang lebih 45 menit lepas dari masjid.

Dari informasi yang dihimpun, sapi yang lepas tersebut merupakan sapi hewan kurban Masjid Imam Bonjol, Jalan Seroja, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru. Sapi tersebut lepas menjelang akan disembelih. Para saksi mata mengatakan, sapi yang lepas itu sudah ditangkap. 

Diketahui sebelumnya, sapi itu lepas menjelang di tempatkan di tempat penyembelihan hewan kurban di Masjid Imam Bonjol.

"Iya, ada sapi kabur dari masjid. Terus sapi itu lari ke Jalan Melati ke arah Pasar Kodim. Habis tu bolak-balik lagi, dan sampai sekarang masih dikejar sapinya," ujar Omri.

Dikatakan Omri, sapi itu lepas mungkin karena ikatan tali sapi yang tidak kuat, sehingga sapi itu bisa lepas.

Mungkin lepas karena ikat talinya yang nggak kuat. "Karena udah lari aja sapinya lewat Jalan Melati, terus lari ke arah Pasar Kodim," pungkasnya.

Seruduk warga dan kendaraan

Tidak hanya di Tangerang, aksi Polisi menembak hewan kurban yang mengamuk juga terjadi di Kota Pekanbaru, Riau.

Seekor kerbau kurban Masjid Al Iman, Jalan Taman Karya, Kecamatan Tuah Madani, mengamuk saat akan disembelih.

Ketua Panitia Kurban Masjid Al Iman, Irfan Ilyas menuturkan, hewan kurban tersebut tiba-tiba mengamuk dan langsung menyerang warga. "Ada sekitar 5 ekor sapi, 5 ekor kerbau dan 2 ekor kambing," ujar Irfan.

"Panitia kurban bersama warga sedang melakukan penyembelihan hewan kurban, namun ketika hendak menyembelih kerbau, talinya lepas," kata Irfan.

Kerbau yang lepas langsung merusak kendaraan yang terparkir. Bahkan sempat lolos dari kepungan warga hingga masuk ke pemukiman dan menyeruduk warga," sambungnya.

Kapolsek Tampan, Kompol I Komang Aswatama mengatakan, mengetahui kejadian itu, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian. "Petugas melakukan tindakan terukur, untuk menghindari banyak korban," ucap Kapolsek.

"Dibantu panitia dan warga akhirnya hewan kurban bisa diarahkan ke tempat sepi dan petugas langsung melakukan penembakan terukur untuk mencegah bertambahnya korban akibat amukan kerbau kurban," sambungnya.

Akibat kejadian ini, 4 warga menjadi korban diseruduk kerbau yang stress, serta 1 mobil dan 2 motor ikut ringsek diseruduk kerbau yang mengamuk.

"Ada 4 warga yang dilaporkan menjadi korban diseruduk kerbau, kini sedang mendapatkan perawatan medis, serta beberapa kendaraan juga rusak," tutupnya. (*)