JAKARTA - Momen mudik Lebaran Idulfitri 1444 H diprediksi rentan terjadi kemacetan. Agar macet tidak parah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong pemudik naik pesawat atau kereta api.
Supaya pemudik tidak terjebak kemacetan dan bisa tiba di daerah tujuan secara tepat waktu. Erick menyebut mudik memakai kereta api dan pesawat lebih nyaman dan lebih hemat dibandingkan membeli bensin untuk naik kendaraan pribadi.
Apalagi tahun ini diprediksi ada 123 juta orang yang mudik, di mana terdapat kenaikan penumpang sampai 40 juta mobil.
"Kita menyarankan sebenarnya untuk masyarakat yang tidak mau bermacet-macet naik kereta api lah, itu bisa tepat waktu, nyaman, aman. Kalau kita hitung kereta api sama bensin mestinya lebih murah. Buat masyarakat yang mampu, ada alternatif pesawat terbang yang saya rasa juga sangat nyaman dan tentu lebih cepat," ujar Erick dikutip detik.com, Senin (10/4/2023) malam.
"Ada yang mengalah, ada yang lebih cepat pulangnya, ada yang tabungannya lebih besar naik pesawat, ada kereta api, jangan hanya mobil, (tapi) kendaraan umum. Bensin juga kan sayang," tambahnya.
Soal kesediaan BBM di momen mudik, ia memastikan kuotanya aman. Erick berpesan agar masyarakat yang ingin memakai kendaraan pribadi agar mewaspadai kemacetan di titik-titik tertentu.
"Kemacetan ini tentu kita tidak bisa prediksi apalagi jalur-jalur alternatif juga mulai mesti dilihat. Jangan sampai maksudnya ingin berkumpul dengan keluarga, tapi malah bermacet-macet di jalan," sarannya.
Program mudik tidak akan bisa sukses tanpa peran dari masyarakat sendiri. Pemudik diminta untuk tertib selama di jalan dan mematuhi aturan yang berlaku. (*)
Tags : mudik lebaran, cegah macet parah, orang kaya naik pesawat, news,