PEKANBARU - Kota Pekanbaru saat ini masih berada pada penanganan Covid-19 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 berlaku hingga 23 Mei mendatang."
"Kalau kita dikasih (pemerintah pusat) PPKM level 1, masyarakat lebih bebas. Sebenarnya ancaman (covid-19) itu masih ada," kata Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus MT, Sabtu (14/5/2022) kemarin.
Pada detik-detik mengakhiri jabatannya sebagai Walikota Pekanbaru 28 Mei 2022 ini, Fridaus mengingatkan agar kasus sebaran Covid-19 tidak kembali melonjak pasca lebaran Idulfitri. Walikota Pekanbaru Firdaus pun mewaspadai adanya ancaman lonjakan.
Berdasarkan evaluasi Satgas Covid-19 Pekanbaru, untuk Pekanbaru sebenarnya sudah bisa memenuhi indikator berada di PPKM Level 1 karena jumlah kasus positif turun.
"Pekanbaru merupakan ibukota Provinsi Riau, resiko penyebaran itu lebih besar."
Tetapi menurutnya, saat Pekanbaru terapkan PPKM level 2 banyak masyarakat yang abaikan protokol kesehatan. Terutama dalam penggunaan masker saat di tempat umum.
"Sekalipun pengendalian covid-19 kita sudah bagus dan juga tingkat capaian vaksinasi juga bagus, bukan berarti sudah vaksin tiga kali tidak kena covid-19. Saya malah kena covid-19 nya setelah vaksin booster," katanya.
Dirinya kemabali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan prokes. Guna melindungi diri dari sebaran Covid-19. Firdaus menegaskan, yang paling utama adalah menggunakan masker. (rp.sul/*)
Tags : Covid-19 di Pekanbaru, Ancaman Corona Masih Ada, Pekanbaru Masih PPKM Level 1,