PELALAWAN - Ketua Umum DPH Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Pelalawan, Datuk Bendahara Kesultanan Pelalawan, Datuk Seri Tengku Zulmizan F. Assagaff akan Lakukan Penabalan Akbar Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan.
Kegiatan penabalan telah dikonsultasikan kepada seluruh pemangku keputusan, yaitu Bupati Pelalawan, Sultan Pelalawan dan Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Pelalawan (LAMR-KP).
"Saat ini kondisi pandemi Covid-19 tengah melandai dikhawatirkan akan naik lagi sehingga tidak boleh melakukan kegiatan besar," kata Datuk Seri Tengku Zulmizan F. Assagaff pada wartawan, Senin (29/11).
Menurutnya, kegiatan penabalan akbar ini tidak bisa ditunda lagi. Penabalan akbar di Istana Sayap Kesultanan Pelalawan akan digelar pada 9 Desember 2021 mendatang.
Khususnya Penabalan Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan sebagai Setia Amanah Adat dan Timbalan dan juga mengingat tahun anggaran 2021 akan segera berakhir.
Sementara rencana penabalan gelar kehormatan adat dari Sultan Pelalawan X kepada Bang Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, statusnya masih tentatif karena sampai saat ini kehadirannya masih belum dapat kepastian karena padatnya agenda kementerian.
“Bang Menteri masih ada tugas dari Presiden yang mesti tuntas sebelum tutup tahun, waktunya masih sangat sulit. Beliau menyatakan akan segera datang ke Riau setelah program tersebut tuntas dan akan memprioritaskannya,” ujarnya.
Usai menetapkan waktu pelaksanaan, panitia kembali mengintensifkan persiapan. Undangan akan mulai disebar pekan ini. Selain Menparkreaf Sandiaga Uno yang termasuk dalam daftar undangan antara lain, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, Raja dan Sultan beberapa Kerajaan Nusantara terdekat, anggota DPD RI Utusan Riau, Ketua Umum Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN), Gubernur dan Forkopimda Riau, Kepala OPD Provinsi Riau terkait, Bupati/ Walikota se-Riau, Pucuk Pimpinan LAM Riau Provinsi Riau, Pucuk Pimpinan LAM Kabupaten/ Kota dan Kawasan se-Riau, Pucuk Pimpinan Lembaga Adat dan Pemangku Adat se-Kabupaten Pelalawan, Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Pelalawan, media massa dan jemputan-jemputan penting lainnya.
"Di antara undangan VVIP tersebut yang telah memberi konfirmasi akan hadir adalah Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti dan Ketua Umum MAKN. Kebetulan Ketua DPD RI dan MAKN sedang melakukan safari ke kerajaan-kerajaan se-Nusantara sebagai tindak lanjut hasil Festival Adat Kerajaan Nusantara (FAKN) yang digelar di Keraton Sumedang Larang baru-baru ini," katanya.
Ketua DPD RI saat ini ikut berkeliling sebagai bagian dari misi DPD RI memperjuangkan Rancangan Undang-undang yang akan mempertegas pengakuan negara terhadap eksistensi kerajaan-kerajaan se-Nusantara yang telah nyata berjasa sebagai cikal-bakal NKRI.
Selain Penabalan Setia Amanah Adat dan Timbalan, pada kesempatan ini juga akan dilakukan Penabalan Lembaga Perangkat Kesultanan Pelalawan (LPKP) sejumlah 18 orang. LPKP merupakan badan pekerja resmi yang sehari-hari akan membantu manajemen organisasi tugas Sultan Pelalawan sebagai Pucuk Payung Panji Adat yang disusun berdasarkan “alur-patut” zaman kerajaan dulu dan kebutuhan masa kini.
Acara penabalan akbar ini akan didahului dengan prosesi “Togak Tonggol dan Payung Panji” yang merupakan upacara adat kawasan Petalangan dan penampilan “Tari Zapin Pecah Dua Belas” yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) asal Kabupaten Pelalawan,” tutupnya. (rp.alf/*)
Tags : Datuk Seri Tengku Zulmizan F. Assagaff, Ketum LAMR Pelalawan, Penabalan Akbar Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan ,