Kasus pembobolan rekening oleh dua oknum pegawai di BRK dianggap akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap Bank kebanggaan masyarakat di Riau.
RIAUPAGI.COM, PEKANBARU - Ketua Komisi III DPRD Riau Husaimi Hamidi menjadwalkan akan memanggil pimpinan Bank Riau Kepri (BRK) soal kasus pembobolan rekening oleh dua oknum pegawai di BRK, karena ini dianggap akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap Bank kebanggaan masyarakat di Riau.
"Kami agendakan Senin akan memang jajaran Pimpinan Bank Riau, kita ingin memastikan agar tidak ada lagi kedepannya terjadi kasus yang sama," kata Husaimi Hamidi kepada wartawan, Rabu (31/3).
Menurut Husaimi Hamidi, kasus yang menciderai nama baik BRK tidak hanya terjadi sekali, namun sudah berulangkali, seperti misalnya kasus kredit fiktif di Dalu-dalu dan Pelalawan. "Pimpinan harus bertanggungjawab untuk menajemen di dalam dan tentunya SDM yang ada di dalam harus diperbaiki, bila ada yang terbukti melakukan kejahatan dan merusak, maka harus langsung dibuang," katanya.
Bila sering terjadi dilakukan SDM di dalam, yang ditakutkan nantinya menurut Husaimi, masyarakat tidak percaya lagi dengan Bank Riau Kepri dan menarik uangnya dari Bank tersebut. "Jangan sampai kepercayaan masyarakat hilang, jangan sampai masyarakat menarik uangnya, nanti dampaknya akan berpengaruh ke Bank ini sebagai Badan Usaha Milik Daerah kita," ujarnya.
Husaimi juga menekankan perbaikan SDM di Bank Riau harus menjadi prioritas pimpinan, karena Bank Riau adalah pelayanan, maka pelayanan yang terbaik harus diberikan kepada masyarakat. "Karena ini sudah berkali-kali terjadi, bila masih ada oknum yang yang tidak bagus, kalau hanya sanksinya dipindah itu bukan solusi, karena dia akan berbuat yang sama di tempatnya yang baru, solusinya diberhentikan langsung," sebutnya. (*)
Tags : DPRD Riau, Kasus Bobolnya Rekening Nasabah, Bank Riau Kepri,