PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta kontraktor Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang mengerjakan proyek KPBU PDAM di Jalan Jenderal Sudirman segera memperbaiki jalan yang sudah digali.
"Dewan Tegur kontraktor SPAM agar segera perbaiki jalan bekas galian
"Kita imbau, kalau itu selesai dikerjakan, ya kita minta agar segera dikembali seperti semula. Kita harapkan jalan yang diperbaiki jangan hanya sebatas penutup saja atau asal-asalan, kita harap itu kualitas harus diperhatikan juga," pinta Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Robin Eduar, Senin (15/8).
Pasalnya, bagian kiri dan kanan Jalan Sudirman masih ada bekas galian proyek PDAM yang belum diperbaiki kontraktor.
Tak hanya bekas galian yang menjadi keluhan masyarakat, pengerjaan yang mamakan badan jalan juga menghambat lalu lintas kendaraan.
Karena adanya penyempitan jalan, membuat ruas Jalan Jenderal Sudirman sering terjadi kemacetan, tepatnya di Flyover simpang Jalan Tuanku Tambusai-Sudirman.
Melihat kondisi itu, Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Robin Eduar mengatakan, pengerjaan yang dilakukan kontraktor masih sesuai kontrak.
Menurutnya, kontraktor harus melakukan perbaikan jika pengerjaan proyek tersebut sudah selesai.
Karena itu, Ia meminta kontraktor segera mengembalikan kondisi seperti semula. Selain itu, pengerjaan yang dilakukan juga harus sesuai dengan speknya, terlebih Jalan Sudirman adalah jalan protokol di Kota Pekanbaru.
Terkait kemacetan lalu lintas akibat adanya penyempitan jalan, pihaknya juga meminta kontraktor agar tidak terlalu banyak memakan badan jalan.
"Jangan terlalu banyak badan jalan yang ditutup, secukupnya saja. Karena jalan sudirman adalah jalan protokol di kota pekanbaru dan salah satu jalan yang sangat padat," katanya.
Menurutnya, kontraktor dalam pembangunan ini juga harus memerhatikan kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas. (rp.sul/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : sistem penyediaan air minum, proyek spam, spam pekanbaru, dewan tegur kontraktor spam, spam perbaiki jalan bekas galian,