Dewan Minta Disdik Atasi Persoalan yang Kerap Terjadi pada PPDB Online
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru minta Dinas Pendidikan (Disdik) dapat mengatasi persoalan yang kerap terjadi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online saat penerimaan siswa baru.
"Berbagai persolan kerap terjadi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahunnya."
"Waktu masih ada sebulan lagi, pastikan segala persiapan PPDB berjalan dengan baik, mau itu persiapan PPDB online maupun manual. Kita tidak mau persoalan tahun-tahun sebelumnya kembali terualang," kata Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Zulkarnain, Jumat (19/5).
Untuk PPDB tingkat SD dan SMP di Pekanbaru yang akan dimulai pada akhir Juni 2023 mendatang, legislatif di DPRD Kota Pekanbaru mewanti-wanti agar Disdik meminimalisir persoalan yang kerap terjadi saat PPDB.
Beberapa persoalan yang kerap dikeluhkan masyarakat atau wali murid kepada legislatif diantaranya, masalah jaringan online yang sering ngadat, sistem zonasi, hingga kekurangan kuota di masing-masing sekolah, terutama tingkat SMP Negeri.
Disdik Pekanbaru juga diminta tidak terlalu larut dengan kegiatan seremoni, meski untuk PPDB. Namun kondisi rill, bagaimana PPDB berlangsung lancar dan sukses, sehingga minim masalah.
"Ini lah yang diinginkan masyarakat, terutama masyarakat tempatan, benar-benar bisa masuk ke sekolah yang ada di daerahnya. Kita minta ini dipersiapkan dari sekarang," tegasnya.
"Mudah-mudahan Disdik bisa menjalankan dengan baik, tidak hanya konsep saja. Yang paling penting, Disdik bisa membentuk tim khusus, agar benar-benar berjalan dengan baik PPDB nanti," sarannya.
Lebih dari itu, Komisi III DPRD Pekanbaru juga meminta, agar Disdik Pekanbaru menyiapkan PPDB manual, untuk mengantisipasi masyarakat yang masih belum mengerti dan paham PPDB online. (rp.sul/*)
