PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah [DPRD] Riau minta pemerintah serius melaksanakan pengadaan hibah 2.300 sapi untuk kelompok peternak yang sempat gagal terlaksana.
"Hibah ternak sapi ditagih masyarakat agar dapat direalisasikan 2021 ini."
"Kami ditagih terus terkait hibah sapi. Kelompok ternak minta direalisasikan di 2021 ini, apalagi pandemi sudah hampir selesai," kata Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Sugianto mengingatkan, Senin (13/12).
Sugianto mengaku sudah menjelaskan ke masyarakat penyebab gagalnya pengadaan hibah ternak tersebut, "kelihatannya dinas terkait tidak serius dalam pelaksanaan hibah sapi ini," katanya.
"Ini karena ketidakseriusan dinas terkait melaksanakan untuk melakukan lelang," sebutnya.
"Paket-paketnya itu dibikin satu paket. Jangan mengonggokkan satu kegiatan dengan nilai besar, sehingga kontraktor tidak sanggup melaksanakannya," pinta Sugianto.
Dirinya mengaku ditagih masyarakat terkait hibah ternak tersebut. "Ini menjadi momok bagi anggota dewan khususnya di komisi II saat turun ke masyarakat, sebut Sugianto.
"Kalau secara penganggaran sudah selesai verifikasi di dewan, sebenarnya tinggal pelaksanaan."
"Saya harapkan Pemprov benar-benar melaksanakan anggaran. Kalau bisa di awal tahun begitu ketok palu APBD 2022 segera lelang," sebutnya.
Sebelumnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan (DKP) Provinsi Riau sudah mengusulkan kembali pengadaan bantuan 2.300 ekor sapi untuk kelompok peternakan di APBD Riau tahun 2022.
Jadi bantuan sapi 2.023 ekor itu akan disalurkan ke 289 kelompok peternak di 12 kabupaten/kota di Riau. (*)
Editor: Surya Dharma
Tags : Hibah Sapi, Pemprov Lamban Salurkan Hibah Sapi, News, Dewan Minta Pemerintah Serius Melaksanakan Pengadaan Hibah Sapi ,