PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemko Pekanbaru diminta berkonsentrasi menghadapi gejolak harga pangan yang saat ini ramai dikeluhkan warga pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 lalu.
"Dewan minta Pemko konsentrasi tangani gejolak harga pangan."
"Pemko harus berkonsentrasi untuk menekan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok ini, saya rasa pelru juga koordinasi dengan Pemprov riau. Jadi di sini, Disperindag juga harus berperan aktif bagaimana suplay barang-barang itu aman sesuai dengan kebutuhan di kota pekanbaru," kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri SE MM, Selasa (20/2).
Menurut Tengku Azwendi Fajri, gejolak harga pangan tidak hanya menjadi keluhan masyarakat Kota Pekanbaru, melainkan hampir merata di setiap daerah.
Salah satu faktor harga bahan pokok dan komoditi pangan lainnya mengalami kenaikan karena dampak dari Pemilu 2024 yang secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.
"Seluruhnya merasakan pesta demokrasi, baik itu petani sampai pengusaha semunya terkonsentrasi dan terfokus terhadap Pemilu 2024. Sehingga pasca-pemilu ini harga komoditi pangan itu melonjak naik," ucapnya.
Politisi Demokrat ini menyebut, Pemko Pekanbaru semestinya sudah menyiapkan cara dan solusi jitu dalam mengantisipasi harga pangan agar tidak melonjak sangat tinggi.
Sebab, dengan kondisi pasca-pemilu saat ini masyarakat sangat berharap ketersediaan bahan pokok di Pekanbaru aman dan harganya juga terjangkau.
"Ya, tidak ada alasan pemerintah untuk tidak bisa bagaimana menekan harga supaya bisa stabil. Jika dibutuhkan operasi pasar, silahkan saja. Lalu apakah perlu pasar-pasar murah, saya rasa juga bisa dilakukan untuk sementara waktu menjelang pasca-Pemilu selesai dan menjelang suci Ramadhan," bebernya. (rp.ind/*)
Editor: Indera Kurniawan
Tags : sembilan bahan pokok, gejolak harga pangan, pekanbaru, kenaikan harga pangan pasca pemilu, News Kota,