Dewan Minta Pemko Segera Tuntaskan Jalan Rusak Hingga Banjir Tahun 2023

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru minta Pemerintah Kota (Pemko) segera tuntaskan jalan rusak hingga banjir Tahun 2023.

"DPRD Kota Pekanbaru masih soroti tiga program prioritas."

"Harapan kami ini merupakan harapan masyarakat, jadi tentu harapannya Pemko jangan tebar janji palsu," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri SE, pada media, Senin (2/1/2023).

Ada tiga program prioritas yang menjadi sorotan Tengku Azwendi Fajri untuk dijadikan perhatian serius Pemko Pekanbaru. Tengku Azwendi Fajri berharap Pemko Pekanbaru tidak hanya sekedar menebar janji-janji dalam menjalankan program kegiatan di tahun 2023.

Terutama, tiga poin utama yang menjadi skala prioritas sebagaimana yang diamanahkan Gubernur Riau yakni masalah banjir, sampah dan jalan rusak.

"Kalau hanya janji palsu yang diberikan pada masyarakat tanpa realisasi dan tanpa adanya aksi untuk perubahan, maka saya rasa bukan itu yang diharapkan masyarakat," tuturnya.

Azwendi mengatakan, Pemko Pekanbaru di bawah kepemimpinan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun harus segera action dalam menyelesaikan tiga skala prioritas di tahun 2023.

Ia pun menyarankan, penanganan masalah banjir bisa dilakukan secara sistemis oleh Pemko Pekanbaru.

"Masalah banjir ini harus dilakukan secara sistemis, dari hulu ke hilir itu harus diselesaikan. Bukan hanya dengan support anggaran yang cukup tinggi dan besar, melainkan dengan kebijakan-kebijakan yang sekiranya bisa minimal mengatasi dan mengantisipasi terjadinya banjir ke depannya. Sehingga genangan air ketika hujan turun itu bisa terbendung lebih awal," terangnya.

Kedua, persoalan sampah. Azwendi mengingatkan Pemko Pekanbaru untuk terus berbenah diri agar Kota Pekanbaru semakin bersih dari tumpukan sampah.

"Persoalan sampah, jangan sampai terulang lagi permasalahan yang sama di tahun 2023 ini," tegasnya.

Ketiga, masalah jalan-jalan rusak dan berlubang. Azwendi meminta Pemko Pekanbaru untuk tidak saling menyalahkan dan lempar tanggungjawab terhadap kondisi jalan rusak dan berlubang yang ada di Kota Pekanbaru.

"Kita tidak perlu berdebat dengan pemerintah pusat, tanggungjawabnya siapa dan lempar batu sembunyi tangan. Kami maunya itu win-win solution," sebutnya.

"Artinya, ketika kota ini adalah kota kita maka tentu kita sendiri yang harus bertanggungjawab bersama-sama. Bukan hanya melempar tanggungjawab, melainkan jalan-jalan rusak dan berlubang itu harus segera dieksekusi untuk diperbaiki," jelasnya.

Politisi Demokrat ini berharap Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun bisa menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah.

"Jadi harapan kami itu tidak ada lagi janji-janji palsu kepada masyarakat. Pemerintah harus memberikan suatu kepastian perubahan untuk masyarakat, apalagi sementara ini dipimpin Pj walikota tentunya kami akan selalu dorong dan selalu support beliau untuk bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan yang positif untuk masyarakat," ujar Azwendi.

Tengku Azwendi Fajri juga berharap Pemko untuk merealisasikan pembayaran tunjangan kinerja (Tukin) ASN selama 12 bulan. Pasalnya selama ini tukin sebagai penunjang kinerja ini tidak pernah dibayar penuh. Rutinnya hanya 10 bulan paling banyak.

"Harapan kami sesuai hasil rapat beberapa waktu lalu, pembayaran tukin selama 12 bulan bisa terealisasi," sebutnya. (rp.sul/*)