PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dewan Perwakilan Rakyat [DPRD] Kota Pekanbaru memuji langkah Pemerintah Kota (Pemko) terus menggenjot angka anak gizi buruk [Stunting], yang sempat membengkak dari 70 ribu kasus jadi 35 ribu.
"Langkah Pemko Pekanbaru yang terus menggenjot angka anak gizi buruk."
"Ini kita nilai serius menurunkan angka stunting. Tidak hanya OPD, orang per orang juga ada jadi bapak asuh atau ibu asuh. Ini pola yang sangat efektif menurunkan," kata Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Sabarudi pada media, Jumat (7/7).
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mencatat semester pertama tahun 2023 angka stunting sudah berhasil ditekan. Dari 70 ribu kasus stunting, kini hanya tinggal 35 ribu kasus atau turun 50 persen.
Terget bebas atau zero anak penderita gizi buruk yang ditargetkan Pemko Pekanbaru tahun ini diharapkan bisa terealisasi. Tentunya mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti DPRD dan pihak swasta.
Muhammad Sabarudi memuji gerak cepat dari Pemko Pekanbaru mengatasi permasalahan gizi buruk. Terlebih seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) bergerak untuk menjadi bapak asuh atau ibu asuh anak penderita gizi buruk.
Dukungan untuk sama-sama menekan angka stunting di Pekanbaru sudah ditunjukkan Sekretaris DPRD Pekanbaru. Menurut Sabarudi itu bisa menjadi contoh baik buat yang lainnya untuk sama-sama bergendengan tangan membantu anak-anak generasi bangsa yang cerdas dan tumbuh sehat.
"Contoh saja kemarin Sekretariat DPRD Pekanbaru, sudah menjadi bapak asuh untuk lima anak stunting. Bapak asuh ini akan berlangsung enam bulan ke depan. Ini kan bagus, jika semua OPD plus pejabat yang mau jadi bapak atau ibu asuh," sebutnya.
Politisi senior PKS ini juga mengajak pihak swasta turut membantu anak-anak yang mengalami gizi buruk untuk menjadi ayah atau ibu angkat anak penderita gizi buruk di Kota Pekanbaru.
"Program ini sangat bagus, selain membantu sesama dan menjadi program nasional, kita juga mendapat pahala di sisi Allah SWT," tutupnya. (*)
Editor: Surya Dharma Panjaitan
Tags : anak gizi buruk, stunting, dewan puji pemko pekanbaru, pemko genjot angka stunting,