ROKAN HULU - Tragis, diawali cekcok rumah tangga seorang istri di Rohul tega tebas leher suami dengan parang hingga tewas bersimbah darah diatas ranjang. Peristiwa yang menghebohkan warga itu terjadi di Dusun 3 Desa Puo Raya Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau.
Kapolres Rokan Hulu (Rohul), AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK, melalui Paur Humas Aipda Mardiono SH membenarkan kejadian itu. Pihaknya langsung melakukan tindakan cepat memerintahkan Kapolsek Tandun AKP S Sinaga SH dan Anggota untuk segera mengungkap kasus dugaan tindak pidana pembunuhan tersebut.
Terungkapnya kasus ini berdasarkan keterangan dari pelapor H (39), karyawan swasta PT Arindo II, di Perumahan Afd VI Desa Sumber Sari PT Arindo II Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar dan saksi lainya yakni A, warga RT 010 RW 005 Dusun 3 Desa Puo Raya Kecamatan Tandun Kabupaten Rohul.
Menurut keterangan dari Paur Humas Polres Rohul Aipda Mardiono, korban bernama Bastian (40) pekerjaan buruh bangunan, warga RT 010 RW 005 Dusun 3 Desa Puo Raya Kecamatan Tandun, adalah merupakan suami dari pelaku M. Kronologi kejadian pada Jum'at 3 September 2021 sekitar pukul 08.00 Wib saat sang Istri (pelaku) bangun dari tidur kemudian korban Bastian alias Geleng yang saat itu tidur di samping pelaku juga terbangun keduanya sempat cek-cok (ribut) dan mengajak pelaku ke sekolah dengan maksud akan mempermalukan pelaku kepada rekan kerja pelaku di sekolah.
Sang istri justru melawan sambil mengancam akan membacok kaki suaminya, Mardiono menambahkan adapun motif dari permasalahan yang terjadi beberapa hari belakangan ini antara pelaku dan korban diduga karena adanya percakapan antara pelaku dan seorang laki-laki lain melalui Facebook. Korban sering menuduh pelaku selingkuh dengan pria idaman lain jadi korban merasa cemburu, sehingga pelaku dan korban sering bertengkar akibatnya pelaku sering mendapatkan perlakuan kasar dari korban. " Ya suaminya sering memukul, menginjak, sehingga istrinya sakit hati dengan perlakuan kasar itu karna di tuduh selingkuh," kata Aipda Mardiono.
Dari kejadian itu pelaku merasa tertekan lalu pelaku mengambil parang milik suaminya yang berada di dinding kamarnya lalu membacok sebelah kanan leher korban dan sempat terjadi perebutan parang hingga pelaku mengalami luka di bagian ibu jari kanan dan jari manis sebelah kiri serta luka lecet pada bagian punggung. Saat parang tersebut terlepas dan terjatuh di tempat tidur, pelaku pun mengambil kembali parang tersebut sambil mendorong korban ke tempat tidur dan menebaskan parangnya, ke arah leher hingga korban tersungkur bersimbah darah.
Melihat suaminya sudah tidak bergerak lagi pelaku menutupinya dengan selimut lalu keluar dari kamar dan masuk ke kamar anak lelakinya berinisial D lalu E dan N pun ikut terbangun dan menceritakan atas peristiwa yang baru saja terjadi. Anaknya yang bernama E dan D memberitahukan kejadian tersebut kepada kakak pelaku K yang berada di Desa Talang Danto Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar.
Sementara itu pelaku mengumpulkan kain dan membersihkan darah di lantai dan sebagian dinding kamar dengan menggunakan alat pel lantai dan membakar kain yang terkena darah dibelakang rumah. Kemudian sekitar pukul 12.00 Wib, Kakak pelaku K dan suaminya H serta Adik C datang ke rumah pelaku, mengatakan bahwa "kejadian ini kita laporkan ya kak ke Polisi, gak mungkin ini kita biarkan lalu adik pelaku C dan H pergi ke Polsek Tandun untuk melaporkan kejadian tersebut."
Selanjutnya, sekitar pukul 13.10 Wib Kapolsek Tandun AKP S Siaga SH bersama personil dan pihak keluarga mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP dan mengamankan pelaku dan barang bukti (BB) berupa 1 bilah parang beserta sarungnya, 1 selimut warna biru motif Ikan, kain sisa yang bekas terbakar, 1 set pel lantai dan 1 spring bad merk bearland, guna proses hukum lebih lanjut," kata Paur Humas AIPDA Mardiono. (rp.rp.alf/*)
Tags : Sumai istri Cekcok, Rohul, Ibu Rumah Tangga Bacok Suami, ,