PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Jalur lalu lintas Sumatera Barat - Riau putus total karena longsor yang menerjang badan jalan akibatnya seluruh kendaraan tidak dapat melewatinya.
"Jalur lalu lintas Sumbar-Riau putus total akibat longsor menimbun badan jalan."
"Iya longsor, karena hujan intensitas tinggi sejak malam ini," kata Kalaksa BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol, Rabu (12/12/2023).
Jalur lalu lintas Sumatera Barat - Riau putus total akibat longsor yang menerjang di Kelok 17 Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Rahmadinol mengatakan longsor tersebut menimbun badan jalan sehingga akses lalu lintas saat ini putus total.
Ia menyebut informasi sementara dari petugas di lapangan, jalan tersebut tak bisa dilalui, namun bagaimana kondisi terkini belum bisa dilaporkan karena terkendala sinyal telekomunikasi.
Rahmadinol menyampaikan petugas sedang berupaya membersihkan material longsor, termasuk juga memotong pohon yang terbawa material. Selain material longsor dan pepohonan, bencana itu juga mengakibatkan tiang listrik PLN yang roboh.
"Jika tidak bisa manual, maka harus menggunakan alat berat, kami sudah koordinasi dengan instansi terkait untuk alat berat tersebut," jelasnya.
Ia juga belum dapat memastikan apakah ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena masih terkendala komunikasi dengan petugas yang sudah di lapangan.
Dia mengimbau pengendara yang akan melintasi daerah tersebut meningkatkan kewaspadaan karena longsor susulan berpotensi terjadi jika hujan masih turun.
BPBD Limapuluh Kota juga meminta pengguna jalan untuk waspada saat melalui jalur lintas Sumbar-Riau. Terutama melewati Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota yang sempat mengalami longsor.
"Kalau intensitas hujan tinggi untuk tidak melewati jalur tersebut, jalur tersebut rawan potensi bencana," ujarnya.
Sebelumnya, jalur lintas Sumbar-Riau sempat putus total akibat longsor. Longsor itu menerjang di Kelok 17 Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota.
"Longsornya jalan itu selama 4 jam," kata Rahmadinol.
Menurutnya, penyebab longsor karena hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur lokasi tersebut.
Ia memastikan, kini jalan itu sudah normal kembali setelah ditangani pada hari itu juga. "Kami mengevakuasi kayu yang besar yang menghalangi jalan tersebut, kami bekerja sama dengan jajaran Polri," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Rahmadinol memastikan, pihaknya mengantisipasi bencana alam dalam arus mudik Lebaran tahun ini. Upaya antisipasi untuk keamanan dan kenyamanan pemudik di jalan.
"Untuk arus mudik Lebaran H-3 nanti kita di bawah komando Polres Limapuluh Kota," kata Rahmadinol. Rahmadinol mengatakan, pihaknya akan mendirikan dua pos mudik pemantau bencana alam.
Pos itu didirikan di fly over kelok sembilan dan obyek wisata Lembah Harau. "Kita mengantisipasi kalau terjadi bencana yang mengakibatkan kemacetan untuk mudik, maka kami sudah standby di pos tersebut," ucapnya.
Jalur lalu lintas Sumatera Barat-Riau putus total akibat longsor parah tepatnya di Kelok 17 Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.
Longsor di Kelok 17 Koto Alam ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Tanah longsor menimbun badan jalan sehingga seluruh kendaraan tidak dapat melewatinya.
Kalaksa BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol mengatakan longsor disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi sejak semalam.
Menurutnya, petugas di lapangan juga mengalami kesulitan untuk memberikan informasi lanjutan karena terkendala sinyal telekomunikasi.
Rahmadinol menyampaikan petugas masih berupaya membersihkan material longsor, termasuk juga memotong pohon yang terbawa longsor.
Selain material longsor dan pepohonan, longsor juga mengakibatkan tiang listrik PLN roboh.
"Jika tidak bisa manual, maka harus menggunakan alat berat, kami sudah koordinasi dengan instansi terkait untuk alat berat tersebut," jelasnya.
Ia juga belum dapat memastikan apakah ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena masih terkendala komunikasi dengan petugas yang sudah di lapangan.
Pihaknya juga mengimbau pengendara yang akan melintasi daerah tersebut meningkatkan kewaspadaan karena longsor susulan berpotensi terjadi jika hujan masih turun. (*)
Tags : longsor, jalur sumbar-riau, sumbar-riau, Longsor Limapuluh Kota, Bencana, Sumatera Barat - Riau, Hujan,