PEKANBARU - Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dr H Ismardi Ilyas M.Ag bersama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Ir Hj Nelfiyonna M.Si melakukan peresmian perpustakaan kreatif dan pondok literasi kreatif Sekolah Dasar negeri [SDN] 62 Pekanbaru.
Peresmian perpustakaan di SDN 62 dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita. Selain itu Dispusip dan Kepala Sekolah [Kepsek] SDN 62 Pekanbaru Hj.Nurmialis, S.Pd sekaligus melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka pembinaan perpustakaan.
“Kita menyambut baik dan bangga menyaksikan salah satu sekolah di Pekanbaru konsen terhadap literasi,” kata Nelfiyonna, Selasa (30/11) kemarin.
Adanya pondok literasi kreatif menurut Nelfiyonna, diharapkan bisa mendekatkan sumber informasi dan menyediakan ruang yang nyaman bagi pemustaka berliterasi.
"Apalagi keberadaan perpustakaan sekolah dapat diibaratkan sebagai sebuah jantung yang memompa seluruh informasi ke tubuh civitas sekolah."
“Kita ingin siswa tidak hanya membaca saja, namun mampu memahami, menyampaikan gagasan dan menciptakan tulisan dari berliterasi,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan [Disdik] Pekanbaru, Dr. H. Ismardi Ilyas, M.Ag juga mewajibkan satu sekolah untuk membuat satu buku setiap tahunnya.
"Gerakan masif mengajak guru menulis bertujuan untuk pengembangan diri dan menginspirasi murid melalui prestasi dan karyanya."
“Membaca melahirkan gagasan dan konsep," kata Ismardi Ilyas.
"Sudah ada itu, lalu tulis dan lahirlah buku maupun jurnal," sebutnya.
Dia mencontohkan, satu sekolah membuat satu buku, satu tahun bisa menghasilkan 530 buku. Bagaimana jika ada satu sekolah terbitkan lima buku.
"Semoga kedepan banyak guru menulis dan termotivasi,” harapnya yang juga minta sekolah menciptakan perpustakaan menyenangkan untuk siswa dengan tetap berpedoman dengan gerakan literasi sekolah. (*)
Editor: Syamsual Bachri
Tags : Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dr H Ismardi Ilyas M.Ag, Disdik dan Dispusip Resmikan Perpustakaan Kreatif SDN 62 Pekanbaru,