Disdik Pekanbaru Saring Usulan Guru SMPN 30, 'Minta Kepala Sekolahnya Diganti'
Drs H Muzailis MM, Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru
PEKANBARU - Para guru di Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 30 Pekanbaru meminta kepala sekolah (Kepsek) nya diganti.
"Disdik Pekanbaru saring usulan Guru SMPN 30 yang minta Kepseknya diganti."
"Kita sudah panggil Kepseknya, menanyakan semua petisi dan usulan yang disampaikan oleh para guru beberapa hari lalu. Tentunya kita perlu konfirmasi dari semua sisi atas masalah ini," kata Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru, Drs H Muzailis MM membenarkan, Rabu (26/10).
Disdik Kota Pekanbaru tengah meemeriksa terkait usulan pergantian Kepsek SMPN 30.
Muzailis mengatakan, terhadap sejumlah pihak terkait baik para guru dan kepada sekolah SMPN 30 Pekanbaru itu sudah dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan.
Kepsek diduga melakukan kebijakan yang tidak transparan.
Tetapi menurut Muzailis, untuk menemukan titik terang, Disdik Pekanbaru perlu konfirmasi semua pihak, baik itu guru mapun kepala sekolahnya.
Ia menyebut, sejumlah guru yang meminta Kepsek SMPN 30 Pekanbaru diganti, dikarenakan tidak transparan dalam membuat kebijakan.
Ia mencontohkan tentang transparansi kebijakan dana infaq di sekolah tersebut.
"Kata para guru itu, Kepsek ini jarang ikut rapat. Kemudian ada kebijakan yang guru-guru tidak tahu, tiba-tiba sudah berjalan. Sehingga tidak tahu untuk apa dananya dan kemana perginya, kesannya tertutup," terangnya.
Namun kata Muzailis, saat dipanggil pihak Kepsek SMPN 30 Pekanbaru menyangkal tuduhan tersebut.
"Kata Kepseknya, itu tidak benar, dia sudah meminta saran dan pendapat dari para guru sebelumnya," sebutnya.
Karena itu, Disdik Kota Pekanbaru belum bisa mengambil keputusan. Untuk memastikan kebenarannya, pihaknya perlu melakukan pemeriksaan yang mendalam.
"Kita tidak bisa langsung percaya saja. Harus kita pastikan lebih dahulu dan tidak bisa sembarangan memutuskan," pungkasnya. (*)
