PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Riau telah menemukan kasus probable yang kemungkinan varian Omicron.
"Kasus probable omicron adalah kasus terkonfirmasi (positif) covid-19 disertai hasil skrining pemeriksaan laboratorium omicron positif."
"Kami telah menemukan 208 kasus Covid-19 probable (kemungkinan) varian Omicron. Untuk pemeriksaan probable omicron dilakukan oleh laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Masrul Kasmy menginformasikan pada media, Jumat (4/2/2022).
Masrul menjelaskan bahwa diagnosis pasti Omicron hanya bisa dilakukan dengan pemeriksaan sekuensing oleh Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia yang berada di Jakarta.
"Namun, laporan WHO (World Health Organization/Badan Kesehatan Dunia) hampir semua kasus probable omicron menjadi terkonfirmasi omicron setelah hasil sekuensing keluar," ungkapnya.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengendalian penyebaran varian Omicron.
"Diantaranya melakukan upaya peningkatan Testing, Tracing, dan Treatment (3T), serta percepatan vaksinasi pada semua kelompok sasaran," kata dia.
"Kemudian melaksanakan pengetatan dan pengawasan bagi pelaku perjalanan melalui darat, laut dan udara baik dari atau keluar Provinsi Riau (melalui E-HAC), serta melakukan pengawasan bagi fasilitas kesehatan penyedia layanan pemeriksaan antigen dan PCR," sambungnya.
Masrul juga mengingatkan kembali bahwa kasus terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala sedang dan berat dilakukan perawatan di rumah sakit rujukan Pemprov Riau tanpa dipungut biaya apapun.
Sementara Diskes Pekanbaru mengklaim hingga saat ini Kota Pekanbaru belum ada ditemukan kasus Omicron ini.
"Pasien yang sempat probable Omicron beberapa hari lalu ternyata dinyatakan negatif usai dilakukan pemeriksaan di Litbangkes," kata Zaini Rizaldy Saragih, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru yang mengklaim tidak ada kasus Covid-19 varian Omicron.
Hingga kini pihaknya belum menemukan adanya pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron. "Tetapi ada 32 kasus probable omicron yang dikirim ke Litbangkes pusat untuk memastikan jenis virus. Jadi belum positif Omicron. Baru kemungkinan Omicron. Maka kita kirim ke Litbangkes pusat untuk memastikan apakah memang varian Omicron atau tidak," ujar Zaini Rizaldy.
Menurutnya, tenaga kesehatan juga sudah bersiap jika ada kemungkinan varian baru masuk ke Kota Pekanbaru.
"Prediksi dari ahli epidemiologi, puncak lonjakan kasus terjadi pada Februari hingga Maret 2022."
"Artinya kita siap baik dalam segi sarana prasarana dan petugasnya. Kita berharap tidak terjadi lonjakan kasus varian Omicron ini di Pekanbaru," sebutnya.
Guna mencegah masuknya varian Omicron, pemerintah kota menggesa pemberian vaksinasi Covid-19 yang kini capaian vaksinnya sudah 107 persen dari target. (*)
Tags : Virus Omicron, Diskes Temukan Kasus Probable Omicron, Riau,