PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dalam menyambut bulan suci Ramadan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru memberikan imbauan kepada pedagang Pasar Ramadan untuk memastikan takjil yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.
"Pedagang Pasar Ramadan diminta menjual takjil aman dikonsumsi."
"Kami mengimbau para pedagang takjil di pasar Ramadan tidak memakai bahan berbahaya untuk makanan," kata Kabid Pasar Disperindag Kota Pekanbaru, Hendra Putra, Senin (11/3).
Mereka menekankan agar pedagang menjauhi penggunaan bahan berbahaya dalam pembuatan takjil.
Hendra menegaskan, penggunaan bahan berbahaya dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia dan tidak seharusnya dicampur dalam makanan.
Selain mengimbau keamanan, Hendra mendorong pedagang untuk menjual takjil yang memenuhi standar kebersihan.
"Mereka harus memperhatikan dampak penggunaan bahan berbahaya dalam makanan yang dijual," tambahnya.
Hendra menyoroti risiko kesehatan yang ditimbulkan penggunaan bahan kimia sembarangan dalam makanan.
Ia menekankan pentingnya menghindari penggunaan bahan berbahaya dalam rangka menjaga kesehatan konsumen.
"Bagi yang kedapatan memakai bahan berbahaya bagi kesehatan tentu akan ditindak tegas, kami ingatkan agar tidak menggunakan bahan berbahaya di makanan," ungkapnya.
Dalam menjalani bulan Ramadan, Disperindag Kota Pekanbaru berkomitmen untuk melakukan pengawasan ketat terhadap takjil di Pasar Ramadhan.
Mereka bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru untuk melakukan pengawasan terhadap bahan takjil di lapangan.
"Kita lakukan pengawasan di lapangan bersama BBPOM, di titik pasar Ramadan," pungkasnya.
Dengan langkah ini, pihak berwenang berharap dapat menciptakan lingkungan konsumen yang aman dan sehat selama bulan Ramadan. (rp.sul/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : takjil, ramadhan, pekanaru, pedagang pasar ramadan, pedagang jual takjil,