News Kota   2023/05/30 11:27 WIB

Distankan Turunkan Tim Awasi Hewan Kurban, 'yang Dibutuhkan 9 Ribu Ekor untuk Idul Adha 1444 H'

Distankan Turunkan Tim Awasi Hewan Kurban, 'yang Dibutuhkan 9 Ribu Ekor untuk Idul Adha 1444 H'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Pekanbaru awasi hewan kurban untuk Idul Adha 1444 Hijriyah tahun 2023.

"Menyambut Idul Adha 1444 Hijriyah tahun 2023 hewan kurban tetap diawasi."

"Diperkirakan keperluan hewan kurban sampai 9 ribu ekor. Untuk pemeriksaan hewan kurban itu memang kami masih rapat internal," kata Muhammad Firdaus, seperti dirilis pekanbaru.go.id, Minggu (28/5).

Menurutnya, kebutuhan hewan kurban di Kota Pekanbaru diprediksi meningkat jelang Iduladha 1444 H/2023 M. Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Pekanbaru, menaksir diperlukan 9 ribu ekor hewan kurban. 

Muhammad Firdaus memperkirakan jumlah keperluan sapi dan kambing di Pekanbaru berkisar sampai 9.000 ekor, untuk memenuhi momen Iduladha.

Untuk memastikan hewan kurban layak, maka pemeriksaan yang akan dilakukan nantinya berupa pemeriksaan administrasi dan fisik. Guna memastikan hewan kurban aman dari penyakit.

"Kita cek apakah hewan tersebut tidak sedang sakit, dan layak di konsumsi. Nanti ada petugas kita yang melakukan pengawasan dan pengecekan di lapangan," sebutnya.

Untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban di Pekanbaru selain didatangkan dari berbagai daerah yang ada di Riau, juga didatangkan dari luar daerah Riau. Seperti dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut) dan Provinsi Lampung.

Distankan juga mengerahkan 4 tim untuk pengawasan proses pemotongan hewan kurban pada momen Idul Adha.

"Jadi satu tim ada 2 orang yakni dokter hewan dan satu paramedis," sebutnya.

Ada sekitar 1.300 titik pemotongan hewan kurban di masjid dan musala di Kota Pekanbaru dalam Idul Adha ini, jumlah personel tim belum memadai sehingga Distankan membuka posko pengaduan bila mendapati hewan kurban terindikasi tertular penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Ada juga sejumlah posko untuk laporan temuan kasus PMK atau mendapati hewan kurban terindikasi tidak sehat. Poskonya di Distankan Kota Pekanbaru, Jalan Jendral Sudirman dan RPH Jalan Cipta Karya Ujung, Kecamatan Tuah Madani," urainya.

"Kemudian ada juga di BPP Rumbai Jalan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur dan di BPP Kulim Jalan Pesantren, Kecamatan Kulim. Tim nantinya bergerak juga ke sejumlah lokasi pemotongan hewan kurban," sebutnya.

Tim juga nantinya turun ke lokasi pemotongan. Ia menyebut banyak penyelenggara kurban melakukan pemotongan pada dua hari tersebut.

"Kita menjangkau lokasi yang terjangkau saja, bila tidak terjangkau bisa sampaikan laporan saja," paparnya.

Dirinya memastikan, tim Distankan Pekanbaru sudah memeriksa kesehatan hewan di peternakan dan pengumpul.

Hewan kurban yang hendak dipotong sebelumnya juga memiliki surat keterangan kesehatan hewan atau SKKH. Surat ini untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat. (*)

Tags : hewan kurban, idul adha 1444 hijriyah, Distankan awasi hewan kurban, 9 ribu ekor hewan kurban di pekanbaru, news kota,