PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengakui belum ada penimbuan Minyakita.
"Disperindag terus mengawasi belasan distributor Minyakita di Pekanbaru."
"Kita terus melakukan pengawasan terkait peredaran Minyakita bersama tim pengawas perdagangan," kata Kepala Disperindag Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Senin (13/2/2023).
Ia menyebut ada 16 distributor Minyakita. Pasokan minyak murah itu harus dipastikan aman jelang Ramadan hingga Idul Fitri 1444 H.
Ia mengatakan pengawasan di distributor untuk memastikan ketersediaan pasokan minyak bersubsidi itu di pasaran.
"Kita akan lakukan pengawasan terhadap distributor, saat ini belum ada didapati penimbunan. Sehingga menyebabkan kelangkaan Minyakita di pasaran," ujarnya.
Dirinya mengingatkan para distributor memastikan penjual tidak menaikkan harga Minyakita seenaknya. Ia menegaskan bahwa Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita sebesar Rp14 ribu per liter.
Oknum pedagang atau pengelola usaha yang menjual di atas HET akan dikenai sanksi. Satu sanksinya yakni pemberhentian pasokan Minyakita dari distributor.
"Jadi sanksinya, distributor bisa menghentikan pasokan tersebut ke oknum penjual yang nakal," sebut Kadisperindag Pekanbaru yang akrab disapa Ami.
Ada 16 distributor Minyakita yang ada di Kota Pekanbaru. Distributor Minyakita yang masuk dalam pengawasan tim pengawas perdagangan yakni CV. Bintang Surya Abadi, CV. Putra Jaya Mandiri, CV. Sinar Terang, UD. Maju Jaya dan CV. Meta Surya.
Lalu CV. Aneka Pangan, Putra Langkat, Lotte Mart dan Indogrosir. PT. Pan Baruna, UD.Putra Nauli, PT. Global Sukses Mandiri, FA. Karya Niaga dan UD.Sinar Bulan Purnama. Lalu PT. Rintis Sejahtera Abadi, dan UD. Cipta Karya. (rp.sul/*)
Tags : Minyakita, Distributor Minyakita, Disperindag Pekanbaru Awasi Distributor Minyakita, News Kota,