Internasional   2020/10/03 19:7 WIB

Donald Trump Dirawat Setelah Alami 'Gejala Ringan Covid-19'

Donald Trump Dirawat Setelah Alami 'Gejala Ringan Covid-19'
Dirawat di RS, Presiden Trump Cuit Rasa Terima Kasih

INTERNASIONAL - Presiden AS Donald Trump diterbangkan ke rumah sakit kurang dari 24 jam setelah dinyatakan positif terkena virus corona. Gedung Putih mengatakan keputusan untuk membawanya ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed diambil "karena sangat berhati-hati". Trump mulai menunjukkan "gejala ringan" Covid-19 pada hari Kamis. Lalu Trump mengatakan pada hari Jumat pagi bahwa ia dan Ibu Negara Melania Trump dinyatakan positif.

Gedung Putih mengatakan Trump merasa "lelah tapi bersemangat". Mengenakan masker dan jas, presiden berjalan melintasi halaman Gedung Putih pada Jumat sore ke helikopternya, Marine One, untuk perjalanan singkat ke rumah sakit. Dia melambai dan mengacungkan jempol kepada wartawan tetapi tidak mengatakan apa-apa sebelum naik ke pesawat. Dalam sebuah video yang diposting ke Twitter, Trump berkata,"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungan yang luar biasa. Saya akan pergi ke rumah sakit Walter Reed. Saya pikir saya baik-baik saja. "Tapi kami akan memastikan semuanya berjalan lancar. Ibu negara dalam kondisi sangat baik. Jadi terima kasih banyak, saya menghargainya, saya tidak akan pernah melupakannya - terima kasih."

Apa penjelasan Gedung Putih?

Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Presiden Trump tetap bersemangat, memiliki gejala ringan, dan bekerja sepanjang hari." Sebelum Trump dibawa ke rumah sakit, Gedung Putih menyatakan Trump mengalami gejala ringan Covid-19 dan tengah menjalani karantina setelah ia dan istrinya Melania dipastikan positif terkena virus corona. Saat itu, Gedung Putih juga mengatakan Trump "tetap bersemangat" dan ia memperkirakan akan cepat pulih. Kini ketika Trump diterbangkan ke rumah sakit, Gedung Putih menyatakan, "Karena sangat berhati-hati, dan atas rekomendasi dokter dan pakar medisnya, presiden akan bekerja dari kantor kepresidenan di Walter Reed selama beberapa hari ke depan. Presiden Trump menghargai curahan dukungan untuknya dan ibu negara."

Gejala Trump termasuk demam ringan, dilaporkan BBC AS, CBS News di Walter Reed, di pinggiran Washington DC, adalah salah satu pusat kesehatan militer terbesar dan paling terkenal di Amerika. Di sinilah biasanya presiden AS melakukan pemeriksaan tahunan. Direktur komunikasi Gedung Putih Alyssa Farah mengatakan presiden belum mengalihkan kekuasaannya kepada Wakil Presiden Mike Pence. "Presiden yang bertanggung jawab," katanya.

Di bawah konstitusi AS, jika Trump menjadi terlalu sakit untuk menjalankan tugasnya, dia dapat menyerahkan kekuasaannya kepada wakil presiden untuk sementara. Itu berarti Mike Pence akan menjadi penjabat presiden sampai Trump bugar kembali dan dapat melanjutkan pekerjaan. Wakil Presiden Mike Pence dan istrinya, Karen, disebut staf mereka sudah melakukan tes dan hasilnya negatif. Berita Trump tertular virus corona muncul sekitar sebulan sebelum pemilihan presiden, dan Trump akan menghadapi Joe Biden dari Partai Demokrat.

Bagaimana kampanye Biden terpengaruh?

Biden dan istrinya Jill dinyatakan negatif Covid-19 pada hari Jumat. "Saya harap kejadian ini berfungsi sebagai pengingat," demikian twit kandidat Gedung Putih dari Partai Demokrat itu setelah hasil tesnya. "Kenakan masker, jaga jarak sosial, dan cuci tangan". Kampanye Biden dinyatakan tengah dalam proses menghapus semua iklan negatif terkait Trump untuk sementara waktu. Stafnya mengatakan Biden akan melakukan perjalanan ke Michigan pada hari Jumat sesuai rencana untuk beberapa acara kampanye. Biden dan istrinya berharap Trump dan ibu negara cepat sembuh.

Berbicara di acara kampanye virtual untuk Biden, mantan Presiden Barack Obama menyampaikan, "Meskipun kami berada di tengah pertarungan politik besar dan kami menanganinya dengan sangat serius, kami juga ingin menyampaikan harapan terbaik kami kepada presiden Amerika Serikat dan ibu negara." "Kita semua orang Amerika dan kita semua manusia dan kami ingin memastikan semua orang sehat."

Perawatan seperti apa yang telah dijalani Trump di Gedung Putih?

Sean Conley, dokter yang menangani Trump pada hari Jumat mengatakan bahwa presiden telah "menerima koktail antibodi poliklonal dosis 8g sebagai tindakan pencegahan" di Gedung Putih. Obat ini diberikan untuk membantu mengurangi tingkat virus dan mempercepat pemulihan. Trump juga mengonsumsi seng, vitamin D, famotidine, melatonin dan aspirin, kata Dr Conley. "Sampai sore ini dia tetap lelah tapi semangatnya bagus," tambahnya. Ibu negara "sehat hanya dengan batuk ringan dan sakit kepala".

Pelacakan dan sumber penularan

Para pejabat mengatakan proses pelacakan semua kontak presiden dalam beberapa hari terakhir sedang berlangsung. Ditambahkan pula bahwa Trump sedang mempertimbangkan bagaimana ia dapat berbicara kepada negara atau berkomunikasi dengan rakyat Amerika pada hari Jumat. Namun Trump telah membatalkan keikutsertaan dirinya dalam rencana konfrensi video secara daring dengan kelompok lansia yang rentan pada hari Jumat, dan meminta wakilnya Mike Pence untuk memimpin pembicaraan tersebut. Yang menjadi pertanyaan terkait hasil positif Trump adalah, kapan dan di mana dia tertular virus corona?

Pertanyaan ini sulit terjawab karena Trump memiliki jadwal sangat padat menjelang pemilihan presiden pada 3 November dan biasanya tidak menggunakan masker. Namun, menurut kantor berita Associated Press, Trump menyatakan bahwa ia melakukan kontak dekat dengan para pejabat militer atau para penegak hukum dalam wawancara dengan Fox News pada Kamis (01/10). "Mereka (para pejabat) ingin merangkul dan mereka ingin mencium," kata Trump.

Dalam pesan yang direkam sebelumnya untuk acara amal pada Kamis malam (01/10), Presiden Trump mengatakan "akhir dari pandemi sudah dekat." Beberapa jam setelah pesan itu diputar pada acara tahunan Al Smith Dinner di kota New York, presiden mengeluarkan cuitan yang disebut CBS News sebagai "pengumuman yang mengguncang Bumi", cuitan yang menbyebut ia dan istrinya positif covid-19. Amerika Serikat mencatat angka kasus tertinggi di dunia dengan angka kematian mendekati 208.000 orang.

Trump dan Melania dites positif covid-19 setelah Hope Hicks, salah satu asisten terdekat Trump, dinyatakan positif terkena virus corona. Hicks, yang berusia 31 tahun itu bepergian bersama Trump di pesawat kepresidenan Air Force One menuju acara debat capres di Ohio.

Risiko Covid-19 seperti apa yang dihadapi Trump? 

James Gallagher, wartawan kesehatan dan sains BBC News Donald Trump memiliki faktor risiko yang jelas, termasuk usianya, berat badan dan juga karena berjenis kelamin laki-laki. Semua ini meningkatkan risiko terkena virus corona yang parah. Trump berusia 74 tahun dengan indeks massa tubuh, Body Mass Index (BMI) lebih dari 30, definisi klinis untuk obesitas. Umur adalah ukuran jelas untuk kemungkinan terkena penularan serius, dengan kemungkinan perawatan rumah sakit dan dalam sejumlah kasus menyebabkan kematian. "Namun sebagian besar orang yang tertular juga membaik," kata Dr Bharat Pankhania, dari fakultas kedokteran Universitas Exeter, dilansir BBC.

Analisa awal dari lebih 100 studi, berdasarkan data dari seluruh dunia, menunjukkan risiko pada anak-anak dan orang muda kecil. Namun untuk orang pada usia 75 tahun, diperkriakan satu dari 25 orang yang terkena virus corona, meninggal. Pola yang sama juga dilihat oleh pusat pengendalian penyakit AS, Centers for Disease Control (CDC). Badan ini menyatakan delapan dari 10 kematian akibat Covid-19 terjadi pada mereka yang berusia di atas 65 tahun.

Mereka yang berusia sepantar Trump, risiko untuk dirawat di rumah sakit lima kali lebih tinggi dan kemungkinan meninggal 90 kali lebih besar dibandingkan mereka yang berusia 20-an tahun. Trump sendiri mengumumkan berita dia terkena virus corona, dalam cuitan terbaru-nya dengan menulis, "Kami akan melalui ini bersama-sama". Para pemimpin dunia, termasuk Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan pesan cepat pulih untuk Trump dan Melania.

Presiden Trump banyak dikritik karena kurang mempedulikan parahnya virus corona pada tahap awal pandemi dan ia menghadiri berbagai pertemuan yang diadakan tanpa aturan jaga jarak atau tanpa penggunaan masker secara ketat. Dokter pribadi Trump, Sean Conley, merilis pernyataan bahwa presiden dan ibu negara "dalam kondisi baik saat ini dan mereka berencana tinggal di kediaman di dalam Gedung Putih selama masa pemulihan". "Saya mengharapkan presiden bisa menjalankan tugas-tugasnya tanpa gangguan selagi pemulihan, dan saya akan memberitahu Anda perkembangan apa pun pada masa mendatang," sebut Conley dalam pernyataannya.

Sepekan setelah Donald Trump mengatakan kepada rakyat AS agar tidak khawatir pada Covid-19 karena "itu tidak mempengaruhi siapa pun" kecuali manula dan mereka yang punya penyakit jantung, presiden justru teruji positif terjangkit virus corona. Sulit untuk tidak menyebut seberapa mengguncang Bumi perkembangan ini ketika pilpres hanya 32 hari lagi. Sang presiden akan menjalani masa karantina untuk pemulihan. Pawai kampanye ditiadakan, sedangkan debat presiden selanjutnya dalam dua pekan mendatang, masih dipertanyakan realisasinya.

Pesan yang berulang kali disampaikan presiden, bahwa bangsa AS "membalikkan keadaan" dalam penanganan pandemi, tergilas oleh penyakit yang sedang dia alami. Hanya dua hari lalu, dalam debat pertama, Trump mengolok rivalnya dari Partai Demokrat, Joe Biden, karena sering memakai masker dan tidak menggelar pawai kampanye yang bisa menandingi kemeriahan pawainya. Kini, Gedung Putih dan tim kampanye Trump harus menjawab mengapa presiden menempuh sikap sedemikian sembrono dalam hal perlindungan diri - serta berapa banyak pejabat di Gedung Putih dan petinggi pemerintah AS yang terpapar Covid-19. Pada masa krisis nasional, publik Amerika cenderung menggalang dukungan terhadap presiden. Akan tetapi sokongan tersebut mungkin belum cukup melindungi sang presiden dari cecaran pertanyaan.

Sejauh ini, Hicks tergolong staf Trump paling dekat yang teruji positif Covid-19. Hicks bepergian bersama Trump menggunakan pesawat Air Force One untuk menghadiri debat capres AS di Ohio awal pekan ini. Saat turun dari pesawat, Hicks tampak tidak memakai masker pada Selasa (29/09). Keesokan harinya, pada Rabu (30/09), perempuan berusia 31 tahun itu bahkan terlihat lebih dekat dengan Trump di dalam helikopter kepresidenan Marine One saat sang presiden menggelar pawai di Minnesota. Cuitan Trump pada Kamis (01/10) malam berbunyi: "Hope Hicks, yang bekerja sangat keras tanpa istirahat sejenak, baru saja teruji positif Covid-19. [Ini kabar] Buruk! "Ibu Negara dan saya menunggu hasil tes kami. Sementara itu, kami akan memulai proses karantina!"

Belum jelas apakah karantina yang dijalani Trump akan mempengaruhi debat capres kedua, yang dijadwalkan berlangsung di Miami, Florida, pada 15 Oktober. Dalam percakapan melalui telepon dengan pembawa acara Fox News, Sean Hannity, pada Kamis (01/10), Trump mengatakan dirinya dan istrinya "menghabiskan banyak waktu dengan Hope". "Jadi mari kita lihat apa yang akan terjadi," kata Trump, seraya menambahkan bahwa Hicks kerap memakai masker tapi masih teruji positif Covid-19.

Setiap hari Gedung Putih melakukan tes terhadap para staf kepresidenan dan siapapun yang berkontak dengan presiden. Namun, Trump kerap tidak memakai masker dan sering terlihat tidak menjaga jarak sosial dengan stafnya dan orang-orang lain dalam acara resmi. Sebagaimana dilaporkan Bloomberg News, Hicks mengalami gejala-gejala Covid-19 dan dikarantina di pesawat Air Force One dalam perjalanan pulang dari Minnesota.

Apakah ada staf lain di Gedung Putih yang juga terjangkit Covid-19?

Hicks adalah staf Gedung Putih terkini yang teruji positif Covid-19. Sebelumnya, sekretaris pers Wakil Presiden Mike Pence, Katie Miller, mengalami hal yang sama pada Mei lalu dan kini telah pulih. Pada bulan yang sama, seorang personel Angkatan Laut AS yang menjadi salah satu pengawal pribadi Trump juga teruji positif virus corona. Selain itu, Penasihat Keamanan Nasional, Robert O'Brien, sejumlah personel pasukan pengamanan presiden, seorang pilot Marine One, dan pegawai kantin Gedung Putih, juga teruji positif Covid-19.

Akan tetapi, Gedung Putih saat itu menyatakan baik Trump maupun Pence tidak tertular. Hope Hicks adalah juru bicara tim kampanye Trump saat pengusaha tersebut maju sebagai calon presiden. Ketika Trump menjabat presiden, Hicks menjadi direktur komunikasi Gedung Putih. Pada Maret 2018, dia mundur dari jabatannya untuk menjadi kepala bagian komunikasi di perusahaan Fox milik konglomerat Rupert Murdoch. Namun, dia kembali ke Gedung Putih pada Februari 2020. (*)

Tags : Presiden AS, Donald Trump, Dirawat di RS, Gejala Ringan Covid-19,