PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru mencatat di Triwulan I terhitung Januari-Maret 2023 ada 1.087 proyek atau kegiatan.
"Investasi Kota Pekanbaru tumbuh Rp3 triliun pada triwulan I."
"Seperti kehutanan, jasa lainnya, perdagangan dan reparasi, transportasi, gudan dan telekomunikasi. Ada perumahan, kawasan Industri dan perkantoran. Ada juga hotel dan restoran, konstruksi, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan. Listrik, gas dan air. Pertambangan, industri makanan dan industri lainnya," kata Sekretaris DPMPTSP Kota Pekanbaru, Norpendike Prakarsa, Jumat (19/5).
Ribuan proyek ini menyerap sebanyak 2.899 tenaga kerja dengan total investasi mencapai Rp3,096 triliun, atau tumbuh sebesar 40 persen.
Norpendike Prakarsa mengatakan, realisasi investasi Triwulan I ini diantaranya Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp2,958 triliun dengan 1.023 proyek atau kegiatan.
Ribuan proyek itu menyerap 2.865 tenaga kerja. Kemudian Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp138 miliar, dengan 64 proyek atau kegiatan, menyerap 34 tenaga kerja.
Dikatakannya, PMDN dan PMA terbagi dari tiga sektor, yakni sektor primer, sekunder dan tersier.
Untuk PMA, kata Norpendike, berasal dari lima negara. Diantaranya, Kepulauan Virgin Inggris, Singapura, Philipina, Malaysia dan Inggris.
"Dibandingkan capaian triwulan I periode januari-maret 2022, sebesar Rp2,216 triliun, dengan rincian, PMDN sebesar Rp2,096 triliun dan PMA Rp120 miliar, realisasi investasi kota pekanbaru pada periode januari-maret 2023 yang mana sebesar Rp3,096 triliun, mengalami kenaikan sebesar 40 persen," pungkasnya. (*)
Tags : dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu, dpmptsp, triwulan I investasi tumbuh, pekanbaru, investasi pekanbaru tumbuh rp3 triliun,