Dua Hari Pemadaman Listrik Warga Mendulang Kerugian, Dewan: PLN Harus Beri Kompensasi
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Setelah dua hari pemadaman listrik bergilir di Provinsi Riau sejak Selasa 4 Juni 2024 kemarin, PT PLN akhirnya berhasil memulihkan kelistrikan di Riau yang terdampak gangguan pada jaringan saluran udara tegangan ekstra tinggi sutet 275 KV Linggau lahat.
"Warga mendulang kerugian akibat listrik PLN padam."
"Kejadian listrik padam hingga berjam-jam lamanya ini jangan sampai terjadi lagi di Pekanbaru. Saya rasa ini matinya paling lama, ya kasian masyarakat banyak dirugikan. Apalagi cuaca Pekanbaru itu panas pasti masyarakat kegerahan. Sedangkan ada kipas saja masih gerah, apalagi ini listrik padam berjam-jam," kata Munawar, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Kamis (6/6).
Kondisi pemadaman yang memakan waktu hingga belasan jam ini diharapkan tidak terulang lagi dan pihak PLN terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat selaku pelanggan.
Munawar mengatakan, pemadaman listrik total atau blackout ini harus menjadi perhatian serius bagi pihak PLN. Karena berdampak langsung pada berbagai kebutuhan dan aktivitas masyarakat.
"Alhamdulillah, listrik di Riau saat ini sudah pulih 100 persen menyala lagi. Imbas pemadaman listrik dua hari kemarin berbagai sektor dirugikan, pelaku usaha, para pedagang, anak-anak sekolah juga. Sebagian masyarakat pun kesal hingga menyuarakan kekecewaannya di media sosial sampai trending dan viral," ujarnya.
Politisi NasDem ini juga mengingatkan pihak PLN untuk menyampaikan informasi update tentang pemadaman listrik lebih awal. Agar masyarakat bisa siaga menghadapi pemadaman tersebut.
"Atas kejadian ini PLN mau tidak mau harus ada kompensasi kepada masyarakat karena sudah banyak dirugikan. Kemudian melakukan evaluasi dan perbaikan agar kelistrikan di Riau, khususnya Pekanbaru supaya kejadian begini tidak membuat masyarakat resah," terang Munawar. (rp.ind/*)
