Edy Natar Nasution dapat Dukungan Ribuan Masyarakat untuk Maju Kembali Raih Kesuksesan di Pilgubri 2024

EDY NATAR NASUTION mendapat dukungan dari ribuan masyarakat untuk maju di Pemilihan Gubernur Riau [Pilgubri] 2024.

"Ribuan masyarakat yang hadir menyatakan sikap untuk mendukung Edy Natar Nasution di Pilgubri 2024."

"Saya sangat bersyukur banyak masyarakat yang masih mau bertemu saya. Saya mengucapkan terimakasih atas kehadirannya," kata Edy Natar Nasution saat acara buka bersama puasa Ramadhan di Rumah Makan Pondok Melayu, Simpang Tiga, Kota Pekanbaru, Sabtu 30 Maret 2024.

Mantan Gubernur Riau itu mengaku terharu atas kehadiran ribuan masyarakat. Pasalnya, jumlah yang hadir jauh di luar prakiraannya.

Menariknya, ribuan masyarakat yang hadir turut menyerukan teriakan meminta Edy Natar untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Riau 2024 mendatang.

"Kami ingin pak Edy Natar Nasution kembali memimpin Riau," seru masyarakat.

Para sahabat yang hadir berasal dari berbagai daerah di Riau, diantaranya Kabupaten Kuansing, Inhu, Pelalawan, Siak, Bengkalis, Inhil, Kampar dan Kota Dumai.

Mereka menilai Riau sebaiknya masih dipimpin seorang militer yang berpengalaman, karena tegas.  

Brigadir Jenderal TNI (Purn) H. Edy Afrizal Natar Nasution, S.I.P llahir 29 Mei 1961 adalah purnawirawan TNI-AD, yang menjabat sebagai Gubernur Riau sejak 27 November 2023.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Gubernur Riau. Jabatan terakhirnya di militer adalah sebagai Komandan Korem 031 / Wirabima.

Edy adalah anak ke tujuh dari sebelas bersaudara, dilahirkan dari pasangan H. Achmad Natar Nasution [asal Pasir Pangaraian, Rokan Hulu Riau] dan  Hj. Chairani binti Djadin [asal Pasir Pangaraian, Rokan Hulu Riau].

Edy lulus dari Akademi Militer pada tahun 1984 dan lulus dari Seskoad pada tahun 1998.

Ia menjabat sebagai Danrem 031 Wirabima di Riau pada tahun 2017.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Itjenad pada tahun 2015.

Edy juga sempat mengemban amanat dalam berbagai penugasan dalam negeri dan luar negeri. Penugasan dalam negeri diantaranya Operasi Timor-Timur pada tahun 1985-1988 sebagai Komandan Peleton [Danton] Pemburu, Operasi Timor-Timur pada tahun 1991 sebagai Komandan kompi dan Operasi pengamanan perbatasan Papua-Ppn tahun 2000.

Suami dari Hj. Suti Mulyati, S.Ked. dan ayah dari Dyan Getmy Andhiny, Muhammad Tangguh Nasution, dan Surya Rizal Perkasa Nasution ini juga pernah mendapat penugasan ke luar negeri, di antaranya ke India, Iran, Pakistan sebagai Atase Pertahanan pada tahun 2007. Lalu, ke Jerman, Prancis, Inggris, Spanyol pada tahun 2010, dan Amerika Serikat dan Brasil pada tahun 2014.

Pendidikan Formal

• SD Negeri 1 Bengkalis - Riau (1974)
• SMP Negeri 1 Bengkalis - Riau (1977)
• SMA Negeri 1 Pekanbaru - Riau (1980)
• Akademi Militer Magelang - Jateng (1984)
• S1 Universitas Terbuka (1996)

Riwayat Jabatan

• Brigjen Edy Nasution
• Komandan Peleton Ban B Yonif 406/Candra Kusuma / Purbalingga, Jawa Tengah (1985)
• Komandan Kompi Senapan C Yonif 401/Banteng Raider / Semarang, Jawa Tengah (1990)
• Komandan Batalyon 515/Ugra Tapa Yudha Kostrad / Jember, Jawa Timur (1998)
• Kasi Ops Korem 041/Gamas / Bengkulu (2000)
• Komandan Kodim 0402/OKI / Sumatera Selatan (2001)
• Irdya Itops Inspektorat Jenderal TNI / Jakarta (2003)
• Irutter Itops Inspektorat Jenderal TNI / Jakarta (2013)
• Inspektur Umum Inspektorat Jenderal TNI AD / Jakarta (2015)
• Komandan Korem 031/Wirabima / Riau (2017)
• Penasehat Ikanas Riau
• Wakil Gubernur Riau (2019–2023)
• Gubernur Riau (2023–2024)

Penghargaan

• Baris ke-1: Bintang Yudha Dharma Nararya
• Baris ke-2: Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satyalancana Kesetiaan 32 Tahun, Satyalancana Dharma Bantala
• Baris ke-3: Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun, Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun, Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun
• Baris ke-4: Satyalancana G.O.M IX Raksaka Dharma, Satyalancana Seroja (Ulangan II), Satyalancana Dwidya Sistha (Ulangan I)
• Brevet Pin Alumni Seskoad    
• Brevet Kualifikasi Intai Tempur (Taipur)

Salah seorang Sahabat Edy Natar, Firman mengaku dirinya hadir bersama Sahabat Edy Natar lainnya karena merasa terpanggil sebagai masyarakat yang mengharapkan Edy Natar kembali jadi pemimpin Riau kedepan.

"Ini mengingat sosok Edy Natar yang mau berjuang untuk masyarakat dan terasa lebih dekat dengan masyarakat."

"Saya sangat terharu para sahabat Edy Natar begitu antusias datang dengan ikhlas kemari. Tak didorong biaya dari mana pun, murni keinginan pribadi dan biaya sendiri," ucapnya.

"Kemarin walau beliau sebentar jadi gubernur tapi terasa apa yang dilakukannya untuk masyarakat. Maka itu kami mau beliau lagi jadi gubernur, Karena masih banyak yang menunggu program beliau yang belum sempat dilaksanakan sebelumnya," kata Firman. (*)