PEKANBARU - Empat rumah ludes terbakar akibat amukan si jago merah di Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir, peristiwa itu juga merengut satu keluarga yang terjebak dan meregang nyawa akibat kebakaran, Senin (24/8) dini hari tadi.
Satu keluarga tersebut terdiri dari sepasang suami istri dan satu buah hati mereka yang baru berusia 4 tahun itu. Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, membenarkan adanya korban satu keluarga kecil tersebut. Katanya korban terjebak dalam musibah kebakaran itu. "Benar korban berna Indra Syahroni beserta istri Linda Andari dan anaknya Kheisya berada di kamar paling belakang. Jadi, korban tidak dapat tertolong karena sudah dalam kondisi terkurung api," katanya.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh Eva, anak dari salah satu pemilik rumah yang terbakar. Saat itu, Eva yang sedang istirahat bersama melihat api sudah membesar dan membakar sebagian rumah orang tuanya. "Saksi lantas membangunkan suaminya dan langsung mendatangi rumah orang tuanya untuk membantu orang - orang yang ada di dalam rumah untuk keluar," paparnya.
Eva juga sempat meminta Berteriak dan minta tolong kepada warga setempat. Hingga akhirnya warga berbondong- bondong membantu memadamkan api dengan bantuan dua mesin pemadam milik desa dan satu mesin milik masyarakat. Api berhasil dipadamkan pada pukul 05.00 Wib. Nahas, saat api padam warga menemukan ketiga korban dalam kondisi tak bernyawa di sebuah kamar di salah satu rumah yang terbakar itu.
Sementara itu, dua unit sepeda motor juga ikut hangus dalam kebakaran ini. Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. "Kita sedang lakukan oleh TKP. Barang bukti yang diamankan dua batang kayu bekas terbakar, dan tiga unit sepeda motor," terangnya. (*)
Tags : rumah terbakar, empat rumah terbakar di inhil, kebakran rengut nyawa penghuni rumah,