AGAMA - Peneliti menilai pada tahun 2030, umat Islam akan merayakan 2 kali Idul Fitri dan Ramadhan, karena kalender Hijriah dan kalender masehi ada selisih.
Ramadhan, hari raya Idul Fitri dan Idul Adha umumnya terjadi satu tahun sekali. Namun, ternyata beberapa kali umat Islam mengalami lebih dari satu kali dalam setahun.
Pada 13 Mei 2021, dua kali bulan suci Ramadhan terjadi pada: Tahun 1998 Ramadhan 1418 dan 1419, Tahun 1999 Ramadhan 1419 dan 1420, Tahun 2000 Ramadhan 1420 dan 1421.
Kemudian peristiwa langka dua kali Ramadhan dan Idul Fitri akan terjadi lagi pada: Tahun 2030 Ramadhan 1451 dan 1452, Tahun 2031 Ramadhan 1452 dan 1453, Tahun 2032 Ramadhan 1453 dan 1454.
“Hal itu berulang sekitar 33 tahun, karena kalender Hijriah dan kalender Masehi ada selisih 10,9 hari," ungkap Kepala Lapan Thomas Djamaluddin.
Penjelasan BRIN Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang menjelaskan bahwa kalender masehi berbasis peredaran bumi mengelilingi matahari, yakni 365,2422 hari.
"Sedangkan kalender hijriyah berbasis berbasis peredaran bulan mengelilingi bumi, yakni 29,5306 hari yang jika dikali 12 bulan menjadi 354,3672 hari. Jadi, ada selisih sebesar 10,875 hari setiap tahun," kata Andi , seperti dilansir Kompas.com, Jumat (29/4/2022).
Selisih itu terakumulasi menjadi 1 tahun masehi setelah sekitar 33 tahun. "Jika awal Ramadhan jatuh di awal tahun masehi, maka awal Ramadhan tahun berikutnya akan jatuh di akhir tahun masehi," ungkap Andi.
Dia mencontohkan pada 1997 Ramadhan terjadi dua kali, yaitu tanggal 10 Januari dan 31 Desember. Kemudian akan terulang lagi pada 2030.
"Nanti di tahun 2030 terulang lagi, awal Ramadhan 1451 H jatuh pada 5 Januari, yang kedua, awal Ramadhan 1452 Hijriah jatuh pada 26 Desember," ujar Andi.
Dua kali Idul Adha dalam setahun Selain dua kali Ramadhan dalam setahun, juga akan terjadi dua kali Idul Adha.
"Kita ambil contoh tahun 2000. Lebarannya juga dua kali, 8 Januari dan 27 Desember. Saya masih ingat betul karena ini zaman kecil saya dan memang sejak kecil suka mengamati tanggalan," kata Andi.
Setelah itu, akan terjadi lagi pada 2033, yakni 3 Januari dan 23 Desember. Demikian juga Idul Adha-nya.
Sebelumnya pada 17 April 2022, Kepala Eksekutif Grup Astronomi Dubai, Dr Hasan Al Hariri, juga mengatakan bahwa umat Muslim akan bertemu dengan bulan suci Ramadhan sebanyak 2 kali di tahun 2030, yakni pada Januari dan Desember 2030.
Fenomena ini diperkirakan akan terjadi lagi pada 2063 mendatang. Selain itu, pernyataan serupa juga diungkapkan oleh astronom asal Arab Saudi Khaled al-Zaqaq. (*)
Tags : peringatan hari besar, idul fitri dan ramadhan, umat islam akan rayakan 2 kali perayaan hari besar, kalender hijriah dan kalender masehi ada selisih,