Festival Bakar Tongkang di Rohil Meriah, 'yang Juga Promosikan Ekraf UMKM'
Festival Bakar Tongkang digelar 1-4 Juli 2023 di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
ROKAN HILIR, RIAUPAGI.COM - Festival Bakar Tongkang digelar 1-4 Juli 2023 di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Untuk memeriahkan event ini, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau juga menggelar acara Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf).
Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang mengusung tema “Kemilau Bagan” resmi dibuka oleh Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIP, Sabtu malam (1/7/2023).
Peresmian yang ditandai dengan pemukulan kompang tersebut, Bupati didampingi Ketua Komisi ll DPR Provinsi Riau Syafrudin, Kabid Dispora Riau Ardi Setiawan, Ketua DPRD Rohil Maston, Dandim 0321 Rohil Letkol Kav Nugaraha Yudha Perwiranegara S.IP, Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, Sekda Rohil H Fauzi Efrizal, Ketua PKK Sanimar Afrizal serta Asisten lll.
Festival Ekraf yang dipusatkan di Jalan Merdeka, Bagansiapiapi tersebut merupakan kolaborasi antara Dinas Pariwisata Provinsi Riau bersama DPRD Riau dan Pemda Rohil.
Anggota DPRD Riau asal Rohil Syafrudin dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Dispora Riau dan Bupati Rohil serta jajaran yang telah memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan festival Ekraf tersebut.
“Kita harus bangga dengan Bupati Rohil yang begitu antusias dan menggerakkan seluruh elemen yang ada sehingga acara ini begitu ramai,” katanya.
Syafrudin atau yang akrab disapa Iput juga menegaskan bahwa pelaksanaan festival Ekraf bukan untuk menandingi event bakar tongkang. Namun untuk menyemarakkan dan menggerakkan ekonomi masyarakat sekaligus untuk menunjukkan bahwa masyarakat Rohil siap menyambut para wisatawan.
“Pemerintah telah membuka lebar-lebar bahwa pelaksanaan bakar tongkang tidak ada lagi halangan apapun. Festival ini jangan di pandang negatif, kehadiran festival ini untuk menunjukkan kepada masyarakat luar bahwa Rohil ingin menyambut para wisatawan dengan kegembiraan,” tegasnya.
Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP dalam sambutannya mengaku sangat bangga dengan antusias masyarakat Bagansiapiapi dalam meramaikan festival Ekraf tersebut.
Dengan akan berlangsung nya event bakar tongkang kata Bupati, Kabupaten Rohil khususnya Bagansiapiapi akan ramai di kunjungi para wisatawan baik lokal, Nasional bahkan manca Negara.
“Di Riau hanya ada dua event yang berskala Nasional yakni pacu jalur dan bakar tongkang. Sehingga dengan festival Ekraf ini menjadi salah satu sarana kita untuk mempromosikan UMKM yang ada di Rohil,” jelas Bupati.
Bupati menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dispora Riau dan ketua Komisi ll DPRD Riau yang telah berkolaborasi untuk menyelenggarakan festival Ekraf.
“Kami sampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh panitia, kami bangga dengan pelaksanaan festival Ekraf yang tentu nya meningkatkan ekonomi masyarakat Bagansiapiapi," ucapnya.
"Selaku Bupati saya mengajak seluruh masyarakat Rohil khususnya Bagansiapiapi mari kita ramaikan festival ini dan berbelanja produk para pelaku UMKM kita,” sebutnya.
Festival Ekraf ini mengusung tema "Kemilau Bagan". Lokasinya digelar di Jalan Merdeka, Kota Bagansiapiapi, Rohil 1-3 Juli 2023.
Sejumlah pelaku ekraf sub sektor seni pertunjukan bakal ikut meramaikan acara ini. Selain acara seni, Dispar Riau juga menggelar bazar ekraf sampai forum workshop.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat mengatakan, dinamika ekonomi kreatif belakangan membuka ceruk potensi yang sedemikian menjanjikan. Hadirnya Festival Bakar Tongkang dan Festival Ekraf merupakan era cerah para kreator dan inovator.
"Event Festival Ekraf bertajuk Kemilau Bagan ini ditujukan sebagai ajang saling tukar informasi, hiburan, promosi, edukasi, lobi, dan tentu saja membuka peluang menjalin kolaborasi yang bukan tak mungkin memicu inovasi," kata Roni Rakhmat, Sabtu (1/7/2023).
Pada festival ini, Pemprov Riau memberikan bantuan pada sektor-sektor pendukung agar terlaksana dengan baik. Termasuk memberi support kepada masyarakat setempat agar dapat menangkap peluang perputaran ekonomi selama kegiatan berlangsung.
"Kita dari Pemprov Riau mensupport, dari Kemenpar juga support. Makanya peluang ekonomi masyarakat harus ditangkap," katanya.
Roni berujar, Festival Bakar Tongkang diprediksi akan mendatangkan banyak wisatawan lokal dan mancanegara, mengingat festival tersebut juga sudah 3 tahun tidak terlaksana akibat Covid-19.
Roni juga memastikan akan memanfaatkan peluang yang ada dengan memperkenalkan produk ekonomi kreatif.
"Tentunya akan ada banyak pameran yang akan ditampilkan di sana, termasuk produk dengan nilai budaya, karya-karya anak Riau dan potensi lokal juga akan ditampilkan di sana," tuturnya.
Sementara Kabid Dispora Riau Ardi Setiawan mengatakan bahwa di Provinsi Riau hanya ada dua event yang bisa mendatangkan ribuan penonton dan wisatawan yakni pacu jalur dan bakar tongkang.
Pelaksanaan festival Ekraf tersebut bukan untuk menandingi event bakar tongkang. Namun, bertujuan untuk menyemarakkan agar para wisatawan yang datang ke Bagansiapiapi bisa menyaksikan kekayaan budaya Kabupaten Rohil.
“Dengan festival Ekraf yang menampilkan berbagai budaya yang ada di Kabupaten Rohil, para wisatawan juga nanti nya bisa mencicipi jajanan maupun kuliner yang ada di Bagansiapiapi. Sehingga kita berharap kuliner para pelaku ekonomi kreatif ini bisa menjadi oleh-oleh saat para wisatawan berkunjung,” ujar Ardi.
Apalagi sebutnya, dalam festival Ekraf tersebut diisi oleh para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Rohil demikian juga berbagai budaya yang ditampilkan.
“Kami dari Dispora Riau tentunya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati dan anggota DPRD yang telah bersama-sama berkolaborasi dalam penyelenggaraan festival Ekraf ini,” sebutnya.
Pada hari pertama Festival Ekraf "Kemilau Bagan" akan menampilkan atraksi seni pertunjukan Anak Band Bagan, Sri Bintan Art Tradisi, Stand Up Comedy, Senandung Rokan Band, Sanggar Tari Sri Kemuning, Taruna Nada Legendaris.
Kemudian, pada hari kedua manampilkan, Syahrul Accoustic, Qasidah Lestari, Sanggar Sri Jasmin, Sanggar Smanda, Tari Tradisi Zapin Bagan, Sanggar Tuah Sabah, Tutty Frutty Band. Lalu hari ke tiga, ada Kopak Musik Tradisi, Askara Band, Sanggar Bulan Biru, Sanggar Jaya Sri Bestari, Super Market Band, Sanggar Sri Melayu, Omak Band. (*)
