PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Provinsi Riau menanggapi renovasi dan peremajaan fasilitas di gedung DPRD Riau jelang akhir tahun 2022.
"Fitra kritik renovasi peremajaan fasilitas gedung DPRD Riau jelang akhir tahun."
"Jika kebutuhannya adalah ruangannya memang dalam kondisi tidak baik maka perlu dilakukan perawatan, begitu juga dengan keadaan barang-barangnya, kalau kondisinya tidak layak dan tidak bisa digunakan lagi maka silakan dilakukan pengadaan kembali," kata Manajer Advokasi Fitra Riau, Taufik pada media, Kamis (22/12) kemarin.
Taufik mengatakan, dalam peremajaan aset, Sekretariat DPRD Riau perlu memerhatikan kebutuhan tersebut mendesak atau tidak.
Sebelumnya Sekretariat dewan melalui Bagian Umum mengaku tak mengetahui pasti besaran anggaran peremajaan gedung DPRD Riau itu, tetapi menurut Taufik mereka harusnya mengetahuinya.
"Karena itu diposkan pada OPD yang bersangkutan. Pasti tahu itu," sebutnya.
Taufik menyayangkan jika peremajaan aset itu tidak mendesak dan pula barang-barang tidak dalam keadaan rusak tapi tetap dilakukan peremajaan.
"OPD terkait dalam hal ini sekretariatan dewan sama dengan mubazir," ujar Taufik.
Sebelumnya, Sekretariat DPRD Riau merenovasi sejumlah fasilitas di gedung DPRD Riau jelang akhir tahun.
Kabag Umum DPRD Riau, Tengku Ikhsan mengatakan, peremajaan fasilitas ini dilakukan lima tahun sekali untuk meningkatkan kenyamanan pelayanan di rumah wakil rakyat Riau tersebut.
Disinggung soal peremajaan di akhir tahun, Ikhsan menyatakan, usulan itu sudah lama dilakukan hingga diproses di Pokja.
Pantauan disejumlah fasilitas yang diperbarui seperti kursi dan meja di ruang medium dan ruangan pelayanan bidang umum. Lalu meja dan kursi resepsionis di lobby juga tampak megah mengkilat. Selain itu, atap kantor DPRD Riau juga diganti.
Sekretariat DPRD Riau merenovasi sejumlah fasilitas di gedung DPRD Riau jelang akhir tahun 2022. Melalui Kabag Umum DPRD Riau, Tengku Ikhsan mengatakan, peremajaan fasilitas ini untuk meningkatkan kenyamanan pelayanan di rumah rakyat Riau tersebut.
"Ada masa berlakunya, kalau sudah lima tahun bisa diadakan peremajaan. Kan sudah banyak yang bocor-bocor ini," kata Tengku Ihsan, Senin 19 Desember 2022 lalu.
Soal peremajaan di akhir tahun 2022, Ikhsan menyatakan, usulan itu sudah lama dilakukan hingga diproses di Pokja.
"Karena proses yang panjang, jadi baru sekarang dikerjakan. Ini bukan pengerjaan akhir tahun, tapi dari januari APBD murni 2022 kebetulan di akhir tahun dikerjakan," sebut Ikhsan.
Namun, Ikhsan enggan menyebutkan ruangan apa saja yang diperbaiki di DPRD Riau.
Di gedung DPRD Riau, sejumlah fasilitas yang diperbaharui seperti kursi dan meja di ruang medium dan ruangan pelayanan bidang umum.
Lalu meja dan kursi resepsionis di lobby juga tampak megah mengkilat. Selain itu, atap Kantor DPRD Riau juga diganti.
"Ruang tunggu ini kan kemarin amburadul, makanya kami perbaiki," katanya singkat.
Menurutnya, barang lama yang telah diganti akan disimpan. Jika masa berlaku barang sudah habis akan diputihkan.
Sementara setelah sampai masanya tujuh tahun, maka aset tersebut akan dilelang. Hasil lelang akan di masukkan ke kas daerah, sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ditanya mengenai besaran anggaran peremajaan gedung DPRD Riau itu, Ikhsan terkesan mengelak. Justru mengatakan semua ada prosesnya di DPRD.
"Kami menerima apa yang ada di RKA itu yang kami lakukan. Saya baru berapa bulan di sini, jadi tak tahu berapa. Soal berapanya tanya ke BPKAD saja," kata Ikhsan menjelaskan. (*)
Editor: Surya Dharma Panjaitan
Tags : Renovasi dan Peremajaan Gedung, Renovasi Fasilitas Gedung DPRD Riau, Renovasi Gedung Diakhir Tahun 2022,