Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Curigai Angkutan Sawit Pakai Solar Subsidi
Sekretaris Eksekutif Gapki Riau Marianto
PEKANBARU – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Riau mencurigai ada angkutan sawit pakai solar subsidi.
"Angkutan sawit ada yang menggunakan solar bersubsidi, tetapi angkutan itu bukan milik perusahaan sawit anggota Gapki."
"Jadi dari semua anggota kami sudah kami pantau legal compliance-nya termasuk operasional pabrik dan angkutan kebun dan semua menggunakan solar nonsubsidi atau solar industri," kata Sekretaris Eksekutif Gapki Riau Marianto pada media, Rabu (30/3) kemarin.
Menurutnya, ada sebanyak 272 perusahaan perkebunan sawit di Riau, hanya sebanyak 66 perusahaan saja yang menjadi anggota Gapki, sedangkan lainnya belum menjadi anggota.
Temuan di berbagai SPBU menunjukkan adanya antrean truk sawit dan angkutan pupuk sawit yang ikut di barisan pembeli solar subsidi sehingga itu di luar tanggung jawab Gapki.
Gapki hanya berwenang dan bertanggung jawab mengawasi anggota yang memang kegiatan usahanya fokus di sektor hulu industri kelapa sawit yaitu di kebun sawit sampai ke pabrik.
Selanjutnya terkait truk dan angkutan pupuk yang antre itu dinilai pihaknya menjadi tanggung jawab dari perusahaan angkutan atau transporter yang memang berusaha di bidang tersebut.
"Jadi yang penting diluruskan adalah anggota Gapki dipastikan tidak menggunakan solar bersubsidi. Kami juga imbau agar perusahaan sawit yang belum bergabung untuk bisa bergabung menjadi anggota Gapki sehingga bisa kami awasi". (*)
