Riau   2024/04/29 7:44 WIB

Gebyar Gernas BBI dan BBWI 2024 Diharapkan Bisa Tingkatkan Perekonomian Riau

Gebyar Gernas BBI dan BBWI 2024 Diharapkan Bisa Tingkatkan Perekonomian Riau

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Provinsi Riau kembali menggelar Gebyar Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tahun 2024. Event ini digelar bersamaan dengan Lancang Kuning Carnival di Kota Pekanbaru.

Gernas BBI diluncurkan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Mei 2020.

Kegiatan ini fokus mendorong optimalisasi belanja pemerintah untuk produk dalam negeri.

Pada tahun 2023-2024, Gernas BBI memperluas cakupan dengan penambahan Bangga Berwisata di Indonesia. Diluncurkan pada 13 Desember 2022 lalu.

BBWI merupakan program kolaboratif antara pemerintah, BUMN, asosiasi, dan swasta melalui penguatan kampanye, integrasi paket wisata. Lalu, penyediaan aksesibilitas yang terjangkau dan penerapan aspek keberlanjutan.

Riau sebagai tuan rumah penyelenggaraan event ini, lantaran Riau punya peluang besar pada Industri UMKM dan pariwisata khasnya. Riau siap menjadi provinsi metropolitan yang menjadi sentra ekonomi di Pulau Sumatera.

Pj Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto mengatakan Riau sudah siap melaksanakan Gebyar Gernas BBI BBWI, dan Lancang Kuning Carnival 2024. SF Hariyanto menyebut Pemprov Riau sudah melakukan berbagai persiapan pelaksanaan acara tersebut.

"Untuk Gebyar Gernas BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival, kita sudah melakukan persiapan. Termasuk juga ada dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pihak, pemerintah pusat, pemda, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mendukung kesuksesan Gernas BBI BBWI 2024. Acaranya akan dilaksanakan pada tanggal 3-5 Mei 2024,” sebutnya, Selasa (23/4).

Sebagai informasi, BBI/BBWI 2024 Provinsi Riau akan diselenggarakan pada 3-5 Mei 2024. Lokasinya di Halaman Kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman, Jalan Cut Nyak dan Jalan Cut Mutia Pekanbaru.

Dikatakan dia, pekan lalu pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kementrian Perhubungan. SF Hariyanto juga meminta kepada stakeholder terkait agar bisa mendukung Gebyar BBI BBWI, dan Lancang Kuning Carnival.

"Kemenko Marves dan Kementerian Perhubungan siap mendukung acara ini. Kepada stakeholder dan masyarakat di Riau, kami mohon dukungannya. Semoga acara ini berjalan sukses," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat menyampaikan, realisasi transaksi yang tercatat selama pelaksanaan Gerakan Nasional BBI BBWI tahun 2023 sebesar lebih kurang Rp60 miliar.

Jumlah UMKM yang onboarding pada saat pelaksanaan kegiatan berjumlah 3.000 UMKM.

"Pada tahun 2024 ini, Dinas Pariwisata Provinsi Riau telah meluncurkan 127 event agenda wisata. Khusus Untuk mendukung Gerakan Nasional BBI dan BBWI, 57 event telah dipersiapkan matang. Dimulai dari bulan Januari hingga Juni dengan target perputaran uang Rp1,5 milyar (perjalanan wisata domestik)," ujarnya.

Dijelaskan, Lancang Kuning Carnival bakal menyajikan berbagai hiburan, yakni musik, tari, dan pameran ekonomi kreatif atau ekraf. Pada carnival event menampilkan, pawai budaya, artware carnival, Riau Community carnival, Pesona Wastra Nusantara, Historical, Ultra Glam, dan Beyond Culture.

Kemudian, pada spesial event akan ada tari massal (10.000) peserta, Art performance, CFD event, mini stage event, dan fun market.

Lalu, juga mengundang Gigi Band, Four Twenty, Virgoun, Astrid Tiar, Angel Karamoy, dan Berliana Lovel. Berbagai lomba juga bakal ikut meramaikan acara ini, di antaranya lomba foto, lomba mewarnai, moslem trendy, dan fashion recycle.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Riau, M Taufiq OH mengaku, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan acara tersebut.

Termasuk melakukan promosi produk-produk lokal serta memberikan dukungan pembinaan kepada pelaku usaha.

“Kita akan siapkan 150 booth untuk pelaku usaha UMKM lokal dan sejumlah instansi. Sehingga nantinya para peserta pameran bisa mempromosikan produk-produk unggulannya. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat dan kemajuan daerah secara keseluruhan,” ujar Taufik.

Kegiatan Gernas BBI dan BBWI yang akan dihelat di Provinsi Riau pada 3-5 Mei mendatang, diharapkan tokoh muda Riau asal Rokan Hilir, Jhonny Charles, tidak hanya menjadi acara ceremonial saja namun bisa membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat Riau.

"Mari bersama kita jadikan ini momen untuk kebangkitan UMKM Riau, ini kesempatan kita untuk memperkenalkan lebih luas segala macam produk UMKM dari Kabupaten Kota yang ada di Riau," ungkap Jhonny Charles yang akrab di sapa JC.

JC mengingatkan agar dinas tekhnis diseluruh Kabupaten Kota di Riau bisa menampilkan hasil olahan UMKM yang didaerah masing-masing yang memiliki ciri khas.

"Kalau produk yang ditampilkan sama dengan kebanyakan, tentu potensi pasarnya juga akan rendah. Namun kalau berbeda dan istimewa apalagi sulit ditemui didaerah lain, bisa jadi mereka akan kembali mengulang untuk membeli diluar iven ini," tekan JC.

"Kalau produk yang ditampilkan sama saja, artinya ini hanya untuk meramaikan saja dan tidak bernilai," sambungnya.

JC juga sepakat jika iven Gebyar Gernas BBI dan BBWI harus bisa menjadikan Riau ke depannya sebagai provinsi metropolitan yang menjadi sentra ekonomi di Pulau Sumatra. Tentunya mengutamakan produk lokal yang ada.

"Peluang kita sudah terbuka lebar,tinggal bagaimana kita memanfaatkan saja. Saya yakin kalau semua pihak saling bersinergi, provinsi metropolitan akan bisa direalisasikan dan industri UMKM di Riau juga bisa lebih maju," lanjut JC lag

Dilain sisi terkait produk UMKM sendiri, JC menyarankan agar ada pembenahan semisal bentuk kemasan dibuat lebih menarik serta kualitas produk yang terjamin dan tidak kalah dengan produk pabrikan.

Disamping juga tentunya harga yang terjangkau. Untuk provinsi Riau menurut JC lagi banyak produk olahan yang bisa bersaing dipasaran. Semisal lempuk durian, kacang pukul atau juga aneka olahan ikan patin serta mie sagu dan kopi meranti.

"Kita memiliki banyak produk khas yang tidak sama dengan dimiliki daerah lain,potensi kita untuk merebut peluang pasar itu ada," pungkas JC. (*)

Tags : Gebyar Gerakan Nasional, Bangga Buatan Indonesia, Riau Gelar Gebyar Gernas BBI dan BBWI, BBI dan BBWI Diharapkan Bisa Tingkatkan Perekonomian Riau,