Headline Pekanbaru   2021/10/10 11:47 WIB

Genjot Vaksinasi Hingga Mencapai 70 Persen, Tapi 'Tidak Melakukan Jemput Bola'

Genjot Vaksinasi Hingga Mencapai 70 Persen, Tapi 'Tidak Melakukan Jemput Bola'
Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT meninjau vaksinasi massal di lapangan Tenis DPRD Riau, Sabtu (9/10/2021).

PEKANBARU - Pemerintah Kota [Pemko] Pekanbaru terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 hingga ingin mencapai target 70 persen herd immunity tapi tidak dengan jemput bola hingga kelorong-lorong permukiman penduduk.

"Kita tengah berupaya mengejar target vaksinasi 70 persen atau sekitar 730 ribu jiwa dari total penduduk yang mencapai 1,2 juta jiwa itu. Kalau sampai sekarang realisasinya baru 30 persen," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskes Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra dalam keterangan pers nya, Jumat (9/7) kemarin.

Arnaldo Eka Putra mengakui, untuk kegiatan vaksinasi belum melakukan jemput bola [kerumah ruah penduduk], tapi setidaknya sudah sampai di tingkat kelurahan dan desa, Dinkes juga telah menugaskan tim vaksinator dari masing-masing Puskesmas tingkat kecamatan, serta rumah sakit yang ada di kota ini.

Ditambahkan, pihaknya melakukan beberapa langkah agar target 70 persen vaksin hingga akhir tahun yang dicanangkan ini semoga dapat terpenuhi. "Tetapi memang salah satu langkah strategis yakni melakukan jemput bola dari setiap permukiman. Mungkin dengan upaya itu bisa mempercepat capaian sasaran vaksinasi bagi lansia dan kelompok rentan, seperti ODGJ dan penyandang disabilitas," sebutnya.

“Kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat kota ini, dengan prioritas vaksinasi bagi lansia, pralansia, penderita komorbid, disabilitas, dan ODGJ.”

Arnaldo Eka Putra menyebutkan, upaya jemput bola dari setiap kelurahan oleh tim vaksinator dari Puskesmas selama ini dinilai sangat efektif. "Ada baiknya juga masyarakat yang belum divaksin bisa langsung didatangi, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dengan vaksinasi keliling misalnya, kami merasa capaian vaksin bisa cepat mencapai target. Selain itu bisa terjalin kerja sama dengan lintas sektor terkait, juga lebih mendekat ke masyarakat. Sehingga kalangan lansia dan kelompok rentan tidak datang ke Puskesmas. Petugas juga bisa mendatangi mereka,” jelasnya.

Untuk mengejar target vaksinasi 70 persen hingga akhir Desember mendatang, menurutnya, Diskes telah bekerjasama dengan 21 puskesmas, 28 rumah sakit, serta 10 unit bus vaksinasi keliling. "Dalam satu hari, tiap faskes (fasilitas kesehatan) memberikan pelayanan vaksin rata-rata 200 orang. Karena kekuatan satu tim vaksin itu memang untuk 200 orang," ucapnya.

"Begitu juga dengan bus vaksinasi keliling, sekitar 200 orang per bus per hari. Jadi kalau kita kalikan, kemampuan kita bisa memvaksin 10 ribu orang sehari," ulas Arnaldo.

Hanya saja, lanjut dia, pelayanan vaksinasi sedikit terkendala akibat keterbatasan vaksin. Yang mana stok vaksin dari Pemerintah Pusat tidak mampu mencukupi kebutuhan vaksin di Kota Pekanbaru. "Kita genjot pelayanan, vaksinnya tidak cukup. kadang-kadang kita kan sulitnya di situ (kekurangan stok vaksin)," sebutnya.

“Kami juga berharap kesadaran masyarakat untuk vaksin, khususnya masyarakat yang tinggal di pemukiman-pemukiman bisa terus meningkat, agar bisa segera tercapai herd immunity,” pungkasnya.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan (Diskes),

Untuk mengejar target vaksinasi 70 persen hingga akhir Desember mendatang, sebut dia, Diskes telah bekerjasama dengan 21 puskesmas, 28 rumah sakit, serta 10 unit bus vaksinasi keliling.

"Dalam satu hari, tiap faskes (fasilitas kesehatan) memberikan pelayanan vaksin rata-rata 200 orang. Karena kekuatan satu tim vaksin itu memang untuk 200 orang," ucapnya.

"Begitu juga dengan bus vaksinasi keliling, sekitar 200 orang per bus per hari. Jadi kalau kita kalikan, kemampuan kita bisa memvaksin 10 ribu orang sehari," ulas Arnaldo.

Hanya saja, lanjut dia, pelayanan vaksinasi sedikit terkendala akibat keterbatasan vaksin. Yang mana stok vaksin dari Pemerintah Pusat tidak mampu mencukupi kebutuhan vaksin di Kota Pekanbaru.

Vaksinasi hampir mencapai 70 persen

Sementara Walikota Pekanbaru Firdaus saat meninjau vaksinasi massal di lapangan Tenis DPRD Riau, Sabtu 9 Oktober 2021mengakui vaksinasi hampir mencapai 70 persen. 

"Secara keseluruhan, vaksinasi di Pekanbaru sudah hampir mencapai target yaitu 70 persen. Target vaksinasi difokuskan pada warga lanjut usia sekitar 15.000 orang," kata Walikota Firdaus usai meninjau vaksinasi massal di dalam bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang parkir di depan lapangan tenis.

Walikota mengatakan ada 400 orang lansia lagi yang harus divaksin. Vaksinasi massal dilakukan per kelurahan. "Terima kasih kepada OJK Riau, Kadin Riau, Kadin Pekanbaru, dan Bank Riau Kepri yang telah menyelenggarakan vaksinasi massal ini. Kegiatan yang sama juga dilakukan di kabupaten dan kota lainnya di Riau," ujar Firdaus. 

Tetapi Ketua Kadin Pekanbaru Yuyun Hidayat mengatakan, vaksinasi massal ini didukung Pemko Pekanbaru, baik Walikota maupun tim kesehatan Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani. Vaksinasi massal ini bertujuan untuk mencapai herd community (kekebalan kelompok) warga Pekanbaru. "Kami menargetkan vaksinasi terhadap 1.000 orang warga Pekanbaru divaksin. Vaksinasi massal ini telah dilakukan sejak pekan lalu," ungkapnya. (rp.sul/*)

Tags : Genjot Vaksinasi, Pemko Pekanbaru, Vaksinasi Hingga Mencapai 70 Persen,