PEKANBARU - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar merilis nama-nama bakal calon legislatif DPR RI se-Indonesia, termasuk dari Riau.
"Golkar akan kuasai seluruh kursi legislatif."
"Seperti di Dapil Riau 2 ini bagaikan persaingan kapal tanker, ada pak haris punya sawit dua ribu hektare, pak sukarmis punya emas di bawah sawit di atas, pak wardan punya kebun kelapa luas, pak idris laena petahana empat periode, dan ada juga keluarga pak akbar tanjung," kata Sekretaris DPD I Golkar Riau, Indra Gunawan Eet mengumpamakan, Minggu (27/11).
Indra Gunawan Eet memastikan nama-nama Bacaleg berpengaruh harus bersaing, khususnya pada dapil Riau 2 merupakan persaingan kapal tanker. Ada nama-nama berpengaruh yang bersaing memperebutkan kursi DPR RI.
Komposisi nama bakal caleg masih 200 persen.
Dari Dapil Riau 1 muncul nama-nama baru. Selain petahana Arsyadjuliandi Rachman, ada nama Emmalia Natar, Hendra Masdarta, Karmila Sari, Muhammad Andri dan Nuraini.
Selain itu, ada nama Ramos Teddy Sianturi, Rini Rahmadhani, Sari Antoni, Sudirman Almun, Tabrani Maamun dan terakhir Yuri Ashari.
Dari nama-nama ini nantinya akan mengerucut menjadi 100 persen menjadi tujuh orang nantinya setiap Dapil.
Sementara untuk dapil Riau 2 atau nama fungsionarisnya banyak didominasi nama baru. Seperti M Haris, Maria Mandalena Br Silalahi, Mohammad Idris Laena, Muhammad Wardan, Nasarudin. Lalu ada Nurliah, Rahmad Aidil Fitra, Septiana Primawati, Sukarmis, Supriadi, Triana Krisandini Tandjung dan Yulisman.
Indra Gunawan Eet optimis dari dapil Riau 2 dapat dua kursi karena masing-masing calon berpeluang meraup suara besar.
Sementara itu, dari Dapil Riau 1 sendiri, menurut Indra Gunawan juga diisi nama-nama politikus populer dari Golkar.
Ada petahana Arsyadjuliandi Rachman, Andri anak dari Gubernur Riau Syamsuar, Karmila Sari, anak Bendahara Umum Golkar, dan sejumlah nama lainnya.
"Kalau Riau 1 dapat satu kursi saja kita sudah bersyukur, karena persaingan dari calon partai lain cukup keras juga," imbuhnya.
Saat ini proses penetapan caleg sudah hampir final di level caleg DPR-RI. Sedangkan di DPRD tingkat Provinsi masih berproses dan kabupaten/kota akan dimulai.
Sementara Partai Golkar Riau menargetkan kembali jadi pemenang pada Pemilu 2024. Tak tanggung-tanggung, partai berlambang pohong beringin itu ingin menguasai seluruh kursi ketua DPRD di Riau.
Sebelumnya Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD I Golkar Riau Ikhsan mengatakan pada pemilu 2024 partainya ingin meraup perolehan suara tertinggi di Riau. "Harapan kami tidak hanya menduduki kembali kursi ketua DPRD Riau, tapi juga DPRD seluruh kabupaten-kota dari Golkar lah," kata Ikhsan, Selasa (23/11).
Dia menyebut Golkar tengah menyusun strategi untuk memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang berlangsung di Februari 2024.
Partai pimpinan Airlangga Hartarto itu ingin kembali mendominasi perolehan kursi di DPRD Provinsi Riau.
"Target kami bisa peroleh lagi 14 kursi. Ini target realistis karena kami punya rekam jejak yang mumpuni di Riau," kata Ikhsan.
Kemenangan di Pileg nanti, lanjut dia, akan memuluskan langkah Golkar mengusung Ketua DPD I Golkar Riau Syamsuar untuk maju di Pilgubri 2024.
"Makanya kami DPD I Golkar Riau sedang mempersiapkan Caleg yang mantap. Caleg yang berkualitas, bekerja dan konsolidasi di bawah. Perbanyak turun ke masyarakat," katanya. (*)
Tags : Partai Golkar, Kursi Legislatif, Bacaleg Harus Bersaing, Kursi Legislatif,