PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar bersama Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Efendi dan Forkopimda Riau lainnya, meninjau vaksinansi Merdeka Polda Riau di empat lokasi.
Gubri Syamsuar menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu upaya membantu pemerintah untuk percepatan vaksinasi di Provinsi Riau. Gubri berharap dengan pelaksanaan vaksinasi ini masyarakat dapat bersama-sama untuk melakukan vaksinasi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, ungkapnya, akan terus berupaya menyiapkan vaksin keduanya.
Adapun capaian vaksinasi di Provinsi Riau sendiri sudah mencapai 24 persen atau sekitar 1,2 juta dosis pertama. "Untuk selanjutnya kami tetap berusaha menambah vaksin, karena sekarang ini baru 24 persen warga Riau yang telah divaksinasi," jelasnya, Selasa (7/9)
Pihaknya juga berharap pelaksanaan vaksinasi juga dapat ditingkatkan kepada anak-anak sekolah. Karena anak-anak sekolah tersebut akan melaksanakan sekolah tatap muka khususnya anak SMP, SMA, dan juga perguruan tinggi. "Harapan kami mudah-mudahan ke depannya bertambah vaksin. Anak-anak sekolah tetap menjadi prioritas kita, sementara para guru dan dosen kita pada umumnya sudah banyak yang divaksinasi," sebutnya.
Pelaksanaan vaksinasi di BPOM Pekanbaru tersedia 1.000 dosis vaksin. Yang mana 20 persen untuk ibu hamil, 20 persen untuk pelajar, dan selebihnya untuk masyarakat umum. Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Agung Setia Imam Efendi mengatakan, pihaknya mengoptimalkan pemberian vaksin kepada masyarakat agar disalurkan kepada masyarakat. "Empat lokasi vaksinisasi merdeka hari ini, tiga diantaranya di Kota Pekanbaru dan satu lagi dilakukan di Kabupaten Kuansing," katanya.
Pihaknya, lanjut Agung, hari ini menyediakan total 5.150 dosis vaksin dengan keterlibatan 210 tenaga vaksinator baik dari Polri, TNI dan Dinas Kesehatan. Gubri dan Kapolda serta Forkopimda Riau lainnya, juga meninjau lokasi vaksinisasi di Masjid Raya Agung Annur, Kota Pekanbaru. Panitia menyediakan 2.000 dosis vaksin. Saat pelaksanaannnya, Forkompinda turut mengikuti video conference bersama Presiden RI Joko Widodo.
Presiden dua periode ini, turut meminta agar setiap daerah dapat melakukan percepatan pemberian vaksin kepada masyarakat dan segera berkoordinasi kepada kementerian kesehatan, bila kekurangan distribusi vaksin. "Seluruh daerah agar menggesa pemenuhan target vaksin 75 persen dari jumlah warga yang ada," kata Jokowi.
Sementara Kapolda menyampaikan, bahwa dari 6.394.087 jumlah penduduk Provinsi Riau, pihaknya bersama Pemprov Riau menargetkan bagi 4.478.860 masyarakat. Dari target itu, lanjut Agung, di Provinsi Riau, sudah diberikan vaksin sebanyak 1.886.969 orang atau telah mencapai 42 persen dari total jumlah masyarakat. "Ini akan terus kita optimalkan agar pencapaian target bisa dipercepat," yakin Agung.
Agung mengatakan, mengikuti vaksinasi ini akan membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) sehingga angka penyebaran Covid-19 bisa ditekan. Kemudian, patokan lainnya adalah angka positivity rate, di mana perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. "Kita lihat tren positif Covid-19 di Provinsi Riau dengan positivity terus menurun dari 31 persen di awal Agustus dan menurun sampai awal September menjadi 6 persen," ungkapnya.
Lebih lanjut, jelas Irjen Agung, kegiatan vaksinasi akan terus dimaksimalkan pelaksanaannya, untuk mencapai target harian yaitu sebanyak 19.000 dosis setiap harinya, yang akan dilakukan oleh Polda Riau dan jajaran.
Untuk mendukung target ini, Agung mengatakan, di gedung vaksinasi center milik Polda Riau, bisa melayani 3.000 orang yang ingin divaksin setiap harinya. "Kami juga mempercepat vaksinansi, dengan sistem antar jemput bagi kalangan lanjut usia (Lansia), vaksin door to door serta kegiatan vaksinasi kolaborasi dengan paguyuban, Ormas dan universitas serta mendorong pelaksanaan vaksinasi gotong royong di perusahaan," ungkapnya.
Selain di kawasan perkotaan, vaksinasi juga dilakukan hingga ke lapisan masyarakat pedalaman yang tersebar disejumlah kabupaten di Riau seperti suku Talang Mamak, Suku Sakai dan Suku Bonai.
Menurut Agung, vaksinasi serentak hari ini, ada 5.150 dosis disediakan, di mana 2.000 vaksin di Masjid Raya An Nur, di Gereja GBI Rayon 11 sebanyak 2.000 dosis, di Ponpes Al Mujtahadah Pekanbaru sebanyak 650 dosis, serta di Ponpes KH Ahmad Dahlan, Kabupaten Kuansing sebanyak 500 dosis. Selain Gubri dan Kapolda, turut meninjau Danrem 031 Wirabima Brigjen M Syeich Ismed, Kajati Riau, DPRD kota dan provinsi serta Walikota dan Kapolresta Pekanbaru. (*)
Tags : Gubernur Riau Syamsuar, Tinjau Empat Lokasi Vaksinisasi, Vaksinasi Untuk Percepatan ,