Gubernur Riau Syamsuar mengajak Menparekraf RI Sandiaga Salahudin Uno keluar masuk desa Wisata yang telah meraih juara di tingkat nasional.
SIAK - Gubernur Riau Syamsuar ingin Desa Wisata Dayun Siak bisa mengikuti jejak Desa Wisata Koto Masjid Kampar yang telah meraih juara nasional ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2021 lalu.
Desa Wisata Koto Masjid di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kampung Patin ini, pada tahun lalu meraih juara 2 ADWI 2021 kategori Souvenir (Fesyen, Kriya dan Kuliner).
"Harapan dan doa kami semua dari rakyat Melayu mudah-mudahan ini (Desa Dayun) bisa mengikuti jejak tahun 2021. Dimana Desa Koto Masjid Kampar yaitu Raja Ampatnya Riau mendapat peringkat 2 nasional. Mudah-mudahan Dayun bisa seperti itu," kata Syamsuar, Sabtu (20/8).
Syamsuar berharap, kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahudin Uno ke Desa Wisata Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak bisa menjadi motivasi seluruh Pemerintah Daerah di Riau dalam mengembangkan Desa Wisata.
"Ini menjadi motivasi kami Pak (Sandiaga). Untuk mengembangkan kampung-kampung wisata, baik di Siak maupun di seluruh Riau. Karena ini bagian meningkatkan pemulihan ekonomi kita," ungkap Syamsuar menyampaikan sambutan kepada Menparekraf dan tamu undangan lainnya.
Lebih Lanjut, Syamsuar menuturkan, kedatangan Sandiaga Uno beserta dewan juri ADWI 2022 di Kabupaten Siak sekaligus untuk melakukan penilaian kepada Desa Wisata Dayun untuk maju ke peringkat dan nominasi selanjutnya.
Perlu diketahui, Desa Wisata Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau saat ini telah masuk kategori 50 besar anugerah desa wisata terbaik nasional. Desa wisata itu dianugerahi sebagai Desa Wisata Indonesia Bangkit yang dinilai langung oleh Menparekraf Sandiaga dan dewan juri ADWI tahun 2022, Kemenparekraf RI.
Keliling ke desa wisata indonesia
Gubernur Riau H Syamsuar mendampingi Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno berkeliling Desa Wisata Dayun yang berlokasi di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau.
Kehadiran Menparekraf disambut meriah Gubernur Riau H Syamsuar bersama Bupati Siak H Alfedri dan ribuan masyarakat Desa Dayun, Kabupaten Siak.
Desa Wisata Dayun termasuk salah satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia.
Kehadiran Menparekraf dan rombongan juga sekaligus untuk menilai dan melihat langsung Desa Wisata Dayun, yang nantinya diumumkan untuk desa wisata terbaik di Indonesia.
Tahun lalu, Desa Teluk Mesjid Kampar jadi desa wisata nomor dua di Indonesia.
Gubri Syamsuar menyampaikan terimakasih kepada Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno beserta rombongan yang telah datang ke Kabupaten Siak tepatnya di Kawasan Desa Wisata Embung Terpadu Dayun.
Ia menjelaskan, Desa Dayun dulu daerah yang menjadi langganan kebakaran hutan. Ia menambahkan tempat embung itu merupakan kawasan tampungan air untuk pemadaman api saat karhutla.
"Kampung Dayun ini, dulu sering sekali terjadi kebakaran, memang di sini sekelilingnya gambut. Apa lagi yang berdekatan dengan Danau Zamrud, karena itulah adanya inisiatif dari kepala desa dan warga sekitar didukung dengan perhatian dari kami (Pemerintah Daerah) sehingga setelah tidak ada kebakaran lahan, desa ini menjadi desa wisata," ucap Syamsuar.
Syamsuar menerangkan, pada tahun 2021 untuk tingkat Provinsi Riau, Desa Wisata Dayun merupakan peringkat terbaik. Sehingga menurutnya, wajar jika desa ini masuk 50 besar desa wisata tebaik di Indonesia.
"Tahun lalu, kampung dayun ini merupakan wisata terbaik di Riau, jadi tak salah lagi dari tim dewan juri sampai ke sini sehingga dapat masuk 50 besar desa terbaik Indonesia," terangnya.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang menentukan adalah dewan juri.
"Ini dewan juri yang menentukan bahwa Desa Dayun terpilih menjadi salah satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia," ujarnya.
Ia mengapresiasi, tempat wisata tersebut merupakan desa wisata yang mempunyai paket komplit. Karena dalam objek wisata terdapat embung air dan membuka peluang usaha untuk masyarakat sekitar.
"Saya menyampaikan, inilah desa wisata yang menunjukkan paket komplit, diman desa ini merupakan embung yang menjadi sumber air untuk memadamkan kebakaran hutan, tetapi Allah membukakan peluang usaha dan sekarang kita lihat dikunjungi ratusan warga," pujinya.
Ia berharap, untuk kawasan Embung Terpadu Desa Wisata Dayun dapat berkolaborasi menampilkan pariwisata yang berbasis masyarakat dan berkelanjutan.
"Bukan Indonesia membangun desa, tetapi desalah yang membangun Indonesia," tegas Sandiaga Uno.
Sebelumnya, Gubri Syamsuar bersama Menparekraf Sandiaga Uno dan Bupati Siak Alfedri melakukan penanaman bibit pohon Eukaliptus di pinggiran Embung Terpadu Desa Dayun secara simbolis. (*)
Tags : Gubernur Riau Syamsuar, Menparekraf RI Sandiaga Salahudin Uno, Keluar Masuk Desa Wisata, Desa Juara Tingkat Nasional,