Riau   2021/04/02 13:8 WIB

Gubernur Syamsuar Himbau Jangan Takut di Vaksin, Karena 'Tidak Ada Reaksi atau Gejala'

Gubernur Syamsuar Himbau Jangan Takut di Vaksin, Karena 'Tidak Ada Reaksi atau Gejala'
Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi

Usai menjalani penyuntikan vaksin, Gubernur Riau Syamsuar mengaku tidak mengalami gejala apa-apa. Baik demam, mual maupun pusing. Padahal Gubri mengaku memiliki penyakit hipertensi.

PEKANBARU - Usai menjalani penyuntikan vaksin, Gubernur Riau Syamsuar mengaku tidak mengalami gejala apa-apa. Baik demam, mual maupun pusing. Padahal Gubri mengaku memiliki penyakit hipertensi. Sebelumnya dirinya diperiksa kesehatannya sebelum di lakukan penyuntikan vaksin Covid-19. Gubernur Riau beserta keluarga dan sejumlah pekerja di rumah dinas Gubernur Riau turut mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Setelah divaksin dan istirahat 30 menit tidak terlihat gejala yang berarti. Alhamdulillah tidak ada reaksi atau gejala. Padahal saya ada hipertensi. Mudah mudahan tidak bergejala selanjutnya," kata Gubri Syamsuar, Jumat (2/4).

Vaksinasi dilakukan untuk menjaga imunitas tubuh dari wabah pandemi Covid-19 dan diharap masyarakat Riau tidak perlu takut untuk di vaksin Covid-19. "Harapan kami bagi masyarakat ikuti himbauan pemerintah agar dapat melaksanakan vaksin Covid-19 . Selain itu masyarakat juga tetap jaga Protokol Kesehatan. ini merupakan bagian ikhtiar kita agar tidak semakin banyak penukaran Covid-19 di Provinsi Riau," ujarnya.

Bagi masyarakat yang ingin di vaksin tidak perlu takut. Sebab pemerintah juga sudah siapkan tenaga medis termasuk dokter untuk memeriksa warga yang ingin di vaksin apakah bisa di vaksin sesuai kondisi kesehatannya. "Masyarakat tidak perlu takut karena dokter memeriksa juga dan tahu mana orang yang bisa di vaksin dan tidak di vaksin. Jadi masyarakat tidak perlu takut di vaksin yang penting untuk yang tidak pernah terkena Covid-19 vaksinasi tetap di lakukan 2 kali dengan masa waktu per 14 hari dari vaksin pertama, sedangkan bagi penyintas dengan masa waktu 24 hari dari vaksin pertama," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menyampaikan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau kembali bertambah hingga pada Selasa 30 Maret 2021 kemarin. Dilaporkan, jumlah penambahan kasus positif corona di Riau, sebanyak 132 orang. Dengan demikian, dengan adanya tambahan kasus terkonfirmasi tersebut, maka total kasus terkonfirmasi di Riau sudah mencapai 34.592 orang. "Ada penambahan 132 kasus baru," katanya.

Sementara pasien corona yang sudah sembuh juga bertambah, yakni sebanyak 140 orang. Sehingga total  pasien Covid-19 yang sembuh berjumlah 32.473 orang. Selain itu, juga terdapat penambahan untuk pasien meninggal karena Covid-19, sebanyak 2 orang. Total kasus kematian jadi sebanyak 846 orang. Adapun rincian kasus dari total 34.592 kasus yakni isolasi mandiri 836 orang, rawat di rumah sakit 437 orang. Kemudian, suspek yang isolasi mandiri berjumlah 1.965 orang, isolasi di rumah sakit berjumlah 76 orang, selesai isolasi berjumlah 76.818 orang, dan meninggal berjumlah 244 orang. "Total suspek berjumlah 79.103 orang," terang Mimi menambahkan untuk spesimen diperiksa berjumlah 632 sampel. Sedangkan untuk jumlah orang diperiksa berjumlah 515 orang. (*)

Tags : Gubernur Riau Syamsuar, Vaksin, Vaksinasi Covid di Riau, Gubri Divaksin Covid-19,