Riau   2020/12/11 13:30 WIB

Gubri Belum Boleh Pulang, 'Pandemi Masih Mewabah'

Gubri Belum Boleh Pulang, 'Pandemi Masih Mewabah'

Pandemi Covid-19 yang melanda Riau menyebabkan perubahan di berbagai aspek kehidupan, terutama sangat berpengaruh signifikan di aspek kesehatan masyarakat.

PEKANBARU - Saat ini pelaksanaan program-program bidang kesehatan terus terfokus pada penanganan Covid-19. Covid 19 menuntut untuk melakukan perubahan, baik dalam hal cara berpikir, cara berperilaku, dan cara bekerja. Tantangan selanjutnya adalah cara berpikir dan cara berperilaku yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan tangguh terhadap ancaman penyakit termasuk dari penyakit hari esok.

"Situasi pandemi Covid-19 peran  tenaga kesehatan masyarakat sangat penting dalam penanganan Covid-19. Utamanya pada level masyarakat untuk melakukan komunikasi risiko dan edukasi masyarakat terkait protokol kesehatan untuk melawan Covid-19. Kemudian untuk melakukan contact tracing & tracking (penyelidikan kasus dan investigasi wabah), serta fasilitasi dan pemberdayaan masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir.

Menurut dia, tenaga kesehatan masyarakat memiliki kemampuan dalam memahami pola-pola promotif dan preventif Covid-19 di masyarakat. Itu diperlukan dalam merancang program dan kebijakan untuk mempercepat penanganan Covid-19. "Tenaga kesehatan masyarakat sangat perlu dilibatkan secara optimal dalam banyak aspek promotif dan preventif kesehatan masyarakat. Para tenaga kesehatan masyarakat bisa berinovasi dan menciptakan strategi percepatan penanganan Covid-19, dengan fokus utama edukasi dan berdayakan masyarakat dan fokus kedua perkuat pelayanan kesehatan" ujar Mimi Yuliani Nazir.

Penguatan peran kantor kecamatan dan kantor kelurahan desa, kata Mimi diperlukan untuk pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, dan integrasi tenaga kesehatan masyarakat di tingkat puskesmas perlu juga dilakukan. Menyinggung tentang kondisi Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi yang semula dirawat disalah satu rumah sakit karena terpapar Covid-19, Mimi Yuliani Nazir mengabarkan kondisi Gubri Syamsuar semakin membaik.

Gubri yang dikonfirmasi positif terjangkit virus Covid-19 dan diisolasi di sebuah rumah sakit di Pekanbaru sejak Selasa (2/12/2020) lalu itu masih menjalani perawatan bersama sang istri yang juga positif Covid-19. “Sudah beberapa hari dirawat, kondisi Gubri mulai membaik dan sudah menampakan kesembuhan. Kita lihat nanti sampai hari Minggu, apakah beliau diperbolehkan pulang oleh tim dokter," kata Mimi Yuliani Nazir, Jumat (11/12).

Selain Gubri, terdapat 6 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang juga dikonfirmasi positif Covid-19. Mimi mengatakan, kondisi para Kepala OPD tersebut juga semakin membaik. "Pejabat yang lain masih isolasi mandiri, kalau sudah 10 sampai 14 hari baru boleh pulang,” ucap Mimi menyampaikan.

Kasus terkonfirmasi covid-19 masih bertambah

Mimi Yuliani Nazir juga menyebutkan Provinsi Riau masih ada penambahan 139 kasus terkonfirmasi Covid-19. Sejak hari Kamis 10 Desember 2020 Provinsi Riau terdapat penambahan 139 kasus terkonfirmasi Covid-19 baru, dan Pekanbaru sumbang 55 kasus. Disisi lain, kabar baiknya, Riau juga terdapat penambahan 115 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, serta ada penambahan 5 orang pasien yang dinyataka meninggal dunia karna Covid-19. "Dengan begitu, maka total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau berjumlah 21.804 orang, dengan rincian diisolasi mandiri 1.205 orang, rawat di RS 698 orang, sembuh 19.401 orang dan 500 meninggal dunia," terangnya

Adapun tambahan 139 kasus baru hari ini terdapat di Bengkalis 3 kasus, Dumai 6 kasus, Inhil 7 kasus, Inhu 35 kasus, Kampar 4 kasus, Kuansing 1 kasus, Pekanbaru 55 kasus, Pelalawan 2 kasus, Rohil 14 kasus, Rohul 2, Siak 9, dan satu kasus lagi berasal dari provinsi lain. "Sedangkan untuk penambahan 5 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia karna Covid-19, yaitu Tn ES (56) yang merupakan warga Kabupaten Kampar. Tn AS (49) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hulu, Tn MI (54) yang merupakan warga Kota Pekanbaru. Tn UUZ (77) yang merupakan warga Kabupaten Kuantan Singingi, Ny K (59) yang merupakan warga Kota Dumai," imbuhnya.

Sementara itu, suspek yang isolasi mandiri berjumlah 4.039 orang, isolasi di RS berjumlah 22 orang, selesai isolasi berjumlah 54.274 orang, meninggal berjumlah 167 orang. Total suspek berjumlah 58.502 orang. (*)

Editor: Surya Dharma Panjaitan

Tags : Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Bertambah, Pandemi Masih Mewabah di Riau,