News   2023/10/19 11:36 WIB

Dua Persoalan Karhutla Hingga Beras yang Sudah 'Mencekik Leher' Dibahas, 'Bersama Seluruh Bupati-Walikota se Riau'

Dua Persoalan Karhutla Hingga Beras yang Sudah 'Mencekik Leher' Dibahas, 'Bersama Seluruh Bupati-Walikota se Riau'
Gubernur Riau Syamsuar pimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda Riau.

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar memimpin rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau yang berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit.

"Karhutla hingga stok beras dibahas yang dihadiri seluruh Bupati-Walikota di Riau."

"Selain kita membahas ekonomi di Riau kita juga membahas kebakaran hutan dan lahan. Alhamdulillah sampai saat ini masih terkendali," sebut Gubri Syamsuar yang hadir seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Riau serta hadir secara virtual bupati/walikota se-Riau, Rabu (18/10).

Pembahasan dalam rapat tersebut diantaranya terkait harga komoditas dan ketersediaan bahan pokok, Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), permasalahan kesehatan (stunting), dan pendidikan.

Tak hanya itu, rapat yang berlangsung selama hampir tiga jam tersebut juga membahas yang berhubungan dengan inflasi, kemiskinan serta kesiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Provinsi Riau.

Gubri menjelaskan ekonomi Riau saat ini masih terjaga. Saat ini inflasi Riau masuk dalam 10 provinsi terendah di Indonesia yakni 1,96 persen.

Ia mengaku sudah mendapatkan laporan dari pemerintah kabupaten/kota terkait Karhutla. Dari laporan tersebut karhutla di daerah-daerah yang ada di Riau sudah padam.

Meski begitu sebagian petugas masih bekerja di lapangan, terutama di daerah di Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.

"Tadi kita sudah mendapatkan laporan, semuanya terkendali," terangnya.

Mengamati ketersediaan pangan menjelang Pemilu 2024, Syamsuar menjelaskan bahwa dari laporan kepala Bulog Riau, ketersediaan pangan cukup dan masih terkendali.

"Meski beberapa daerah di Indonesia ada yang kekurangan beras dan harga tinggi, namun di Riau Alhamdulillah terkendali," ucapnya.

Terkait kesiapan dalam menghadapi Pemilu serentak 2024 mendatang, semua daerah di Riau telah mempersiapkan anggaran untuk Pilkada yang akan datang, baik untuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Sampai saat ini tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan kita terutama dalam pengamanan Pemilu Serentak 2024 mendatang, karena Polda, Korem, Lanud dan Lanal sudah siap untuk pengamanan di Riau," imbuhnya.

Syamsuar mengungkapkan bahwa suasana aman dan kondusif tentunya berkat kerja sama dan kekompakan, baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam hal pengamanan.

"Mari kita jaga Riau ini agar tetap aman dan kondusif, kita tetap bekerja bersama karena dengan kerja sama ini sehingga boleh dikatakan Riau ini daerah yang maju di Indonesia," pungkasnya.

Turut hadir saat rapat, Kapolda Riau, Dandrem 031/Wira Bima, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kajati Riau, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Provinsi Riau Brigjen R Wibisono Hendroyoso. Selain itu juga hadir Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru serta Kepala Bulog Kanwil Riau Kepri. (*)

Tags : gubri syamsuar dan forkopimda bahas karhutla hingga stok beras, karhutla, beras mahal, pembahasan karhutla dan beras dihadiri seluruh bupati dan walikota se riau, News,