Mudik lokal yang sebelumnya diperbolehkan di Riau sempat dicabut izinnya oleh Gubernur Riau Syamsuar. Dan kini mudik lokal malah kembali diperbolehkan.
RIAUPAGI.COM, PEKANBARU - Kebijakan yang dikeluarkan Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi menuai kritikan dari masyarakat Riau. Masyarakat menilai Gubernur Riau plin-plan dalam membuat kebijakan.
Gubri juga dinilai tidak tegas dalam mengambil kebijakan, sehingga membuat kebingungan di tengah-tengah masyarakat. Seperti yang diungkapkan Doni, warga yang tinggal di Jalan Durian, Pekanbaru. "Kok pemerintah bisa begini ya, seperti tidak tegas dan plin-plan dalam mengambil kebijakan. Awalnya boleh mudik lokal, setelah itu dilarang, dan kenapa sekarang diperbolehkan lagi," kata Amran, salah satu pedagang Roti Bakar Kebab dibilangan jalan Adi Sucipto Pekanbaru.
"Awalnya dilarang mudik, membuat hati saya pun cemas untuk ingin balik kampung ke Selatpanjang. Sekarang diperbolehkan mudik lokal, apakah kebijakan boleh mudik ini sudah benar-benar fiks. Mudik lokal diperbolehkan kembali, tetapi seharusnya pemerintah bisa lebih bijak lagi dalam mengambil keputusan, supaya tidak membingungkan masyarakat," kata Amran yang mengomel sambil membuat roti kebabnya sore hari menjelang berbuka puasa, Rabu (21/4).
Pada Kamis 15 April 2021, orang nomor satu di Riau itu menyatakan bahwa mudik lokal tidak ada larangan kecuali mudik antar-provinsi. Pada 19 April 2021 dengan alasan tambahan kasus positif yang tinggi di Riau, izin mudik itu dicabut. Setelah itu, pada hari ini, Rabu 21 April 2021 ini Gubri kembali menyampaikan bahwa mudik lokal kembali diperbolehkan. "Mudik lokal bisa, masih diperbolehkan. Tetapi kalau sakit, ya, tidak boleh," kata Gubri Syamsuar didepan media, Rabu (21/4).
Kebijakan ini dinilai Gubri karena banyaknya mahasiswa dan pelajar di Riau sekolah di luar daerahnya. Namun dengan catatan, jika memang mau mudik, harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan. "Adapun persyaratan yang harus dipenuhi yaitu sebelum mudik harus melakukan cek antigen terlebih dahulu. Dan jika memang hasilnya dinyatakan non reaktif dan sehat, tidak ada masalah atau diperbolehkan mudik," kata Syamsuar.
"Sama halnya dengan tahun lalu, kan ada adik-adik dari mahasiswa, pelajar yang mau pulang, makanya harus kita cek antigen terlebih dahulu. Dan waktu itu banyak yang dari pondok pesantren, makanya kita cek dulu kesehatannya, kalau sehat ya boleh," sebutnya lagi.
Gubernur Riau Syamsuar kembali mengeluarkan kebijakan baru terkait mudik lokal di Riau. Mudik lokal yang sempat dilarang kini diizinkan lagi. Izin mudik lokal disampaikan Syamsuar seusai rapat dengan pejabat Riau di bandara SSK II Pekanbaru, Rabu (21/4/2021). Mantan bupati Siak itu memberikan izin mudik lokal. "Mudik lokal bisa, masih diperbolehkan. Tetapi kalau sakit, ya, tidak boleh," tegas Syamsuar.
Syamsuar menilai banyak mahasiswa dan pelajar di Riau sekolah di luar daerahnya dan ingin pulang kampung. Namun mereka yang ingin mudik harus memenuhi beberapa persyaratan. "Sama seperti tahun lalu, kan ada adik-adik mahasiswa, pelajar mau pulang ya kita cek antigen. Banyak dari pondok pesantren kita cek dulu kesehatannya, kalau sehat ya boleh, Pekanbaru ke Kuantan Singingi," ujar Syamsuar.
Sementara untuk mudik nasional dari luar daerah, Syamsuar memastikan tetap ikut kebijakan pemerintah pusat sehingga masyarakat yang kedapatan nekat mudik akan dikarantina. "Kalau ada pelanggar tanggal 6 ini, kami siapkan bekas SPN Polda Riau di Rumbai. Kalau melanggar kita tempatkan di sana, dikarantina, kabarnya itu banyak hantunya," kata Syamsuar.
Lewat kebijakan itu, Syamsuar berharap masyarakat tak melakukan mudik Lebaran tahun ini. Apalagi penambahan kasus Covid-19 di Riau kini tertinggi di Sumatera. "Intinya kita harapkan agar mereka tidak pulang. Pekanbaru sekarang sudah zona merah, besok kita bahas sama majelis ulama dan Pemko karena Pekanbaru ini yang jumlahnya meningkat positif Covid-19," katanya.
"Saya tahu mereka sayang sama orang tuanya. Tentunya taati aturan ini untuk menyelamatkan keluarga kita semua," tegas Syamsuar.
Sebelumnya, Gubri memberi izin mudik lokal bagi masyarakat Riau. Izin mudik itu kemudian dibatalkan seusai rapat bersama membahas perkembangan kasus Covid-19 di Riau yang angkanya terus naik drastis. Terbaru, Syamsuar memberikan izin mudik lokal bagi masyarakat dengan beberapa syarat. Salah satunya harus sehat jasmani saat akan mudik dengan menempatkan tim medis di beberapa titik. (*)
Tags : Kebijakan Mudik Lebaran, Gubri Keluarkan Kebijakan Mudik, Mudik Lokal Diperbolehkan,