Gubri Hadiri Peringatan Malam Nuzulul Quran di Masjid Raya Annur

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Gubernur Riau, Syamsuar memperingati malam Nuzulul Quran pada bulan Ramadan 1444 Hijiriah/2023 M bersama masyarakat Kota Pekanbaru di Masjid Raya Annur Riau.

"Peringatan malam Nuzulul Quran di Masjid Raya Annur."

"Syukur Alhamdulillah pada malam hari ini, masih diberikan nikmat sehat dan kesempatan dapat menyambut malam ke-17 Ramadan," kata Gubernur Syamsuar, Jumat (7/4) malam.

Peringatan malam Nuzulul Quran mengusung tema 'Dengan peringatan Nuzulul Quran sebagai pedoman dan tuntunan untuk meraih keberkahan negeri yang bermarwah dan bermartabat'.

Gubri mengucapkan rasa bersyukur kepada Allah karena telah dapat melaksanakan ibadah puasa sampai hari ini dan dapat mengisi malam dengan membaca Quran.

"Pertama kali kami mengucapkan terimakasih kepada kita semua yang hari ini juga masih ikut melaksanakan baik salat fardhu, kemudian juga salat tarawih dan salat witir sekaligus juga mengisi tadarus di masjid yang kita cintai," tuturnya.

Menurutnya, untuk mempersiapkan generasi Qurani di masa mendatang, Pemprov Riau saat ini telah mempersiapkan Quran Center.

"Kami Pemprov riau juga mempersiapkan sekarang Quran center Insya Allah juga, sekarang sudah dapat mengajarkan kegiatan yang berkaitan dengan operasional dari Islamic Center ini," ucapnya.

"Walaupun belum selesai seluruhnya dibangun, Insya Allah tahun ini sesuai dengan perencanaannya akan selesai, tapi kita sudah mulai dengan kegiatan-kegiatan yang bisa memanfaatkan Alquran ini," jelasnya.

Selain itu, pada tahun ini juga telah dimulai pembelajaran hafalan Quran untuk anak-anak di Provinsi Riau. Dirinya menambahkan, sudah ada 20 anak yang mendapatkan sanad dari Rabithah Islami di Jeddah.

"Beberapa bulan lalu kita sudah memberikan pembelajaran kepada anak-anak kita yang hafal Alquran 30 juz dari kabupaten/kota se-riau ini, ada 20 orang kemarin dan mereka juga sudah mendapatkan sanad dari Robitoh Islami yang ada di jeddah," terangnya.

Gubri mengungkapkan, Quran Center ini operasionalnya sudah disepakati dengan para ulama di sini. Dipimpin Al Mukarom Doktor Ustaz Mustafa Umar serta para ulama lainnya.

"Maqari inilah nanti yang akan melahirkan para insan Qurani yang sekaligus insan yang berkualitas. Kami merencanakan agar anak-anak ini tidak hanya sampai di sini, tapi juga akan diberikan beasiswa untuk belajar dimana saja dengan berbagai ilmu, tidak hanya ilmu agama. Tapi juga ilmu yang nanti akan bermanfaat bagi dunia dan akhirat," jelasnya.

"Dan sekaligus kita harapkan Quran Center ini jadi pusat kajian Alquran. Kita juga mengharapkan dukungan dari pemerintah baik melalui menteri agama dan pihak yang berkompeten, yaitu produsen Islami di Jeddah yang merupakan pusat pengkajian Alquran dan sunnah Rasulullah yang berada di arab saudi," tuturnya.

Lebih lanjut, Syamsuar berharap Quran Center ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan kepada anak-anak dapat membaca Alquran dan menghafalnya dengan baik. Di tambah lagi, Pemprov Riau telah memberikan anggaran untuk desa-desa di kabupaten/kota.

"Kalau ini nanti semua desa memiliki anak hafiz Insya Allah selamatlah bumi melayu ini di dunia akhirat dan sekaligus mudah-mudahan negeri kita ini terjaga oleh Allah ta'ala dan senantiasa diberikan keberkahan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala," sebutnya. (*)