Riau   2021/11/08 18:10 WIB

Gubri Himbau Masyarakat Antisipasi Arus Balik Nataru, Juga 'Gelombang ke Tiga Covid-19'

Gubri Himbau Masyarakat Antisipasi Arus Balik Nataru, Juga 'Gelombang ke Tiga Covid-19'
Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi

Mansyarakat dihimbau tetap menjaga dan antisipasi Covid-19 baik menjelang hari besar Natal dan Tahun Baru (Nataru).

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta seluruh pihak untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 pada gelombang ketiga saat natal dan tahun baru [Nataru].

Penanganan penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau sudah cukup baik, kata Gubri dengan terus menurunnya kasus positif harian.

"Penurunan ini bisa dipertahankan dan terus ditingkatkan hingga penyebaran Covid-19 di Riau bisa segera dituntaskan," kata Gubri, Senin (8/11).

Tetapi Gubri juga meminta antisipasi terhadap arus balik melalui semua jalur masuk ke Provinsi Riau.

"Jumlah penambahan kasus covid-19 di Riau saat ini sudah di bawah angka 10 kasus [per hari]. Semoga jumlah ini  bisa terus semakin menurun."

"Oleh sebab penyebaran kasus Covid-19 saat ini sudah berangsur membaik."

Gubri meminta Forkopimda, masyarakat dan seluruh pihak terkait agar jangan sampai terjadi lonjakan kasus positif saat momen natal dan tahun baru.

"Kekhawatiran kita yang mudik tanpa sadar bisa membawa virus Covid-19 terutama varian baru," kata Gubri.

"Kita sama-sama waspada jangan sampai [virus covid-19 varian baru] masuk ke Riau," ujarnya.

"Semoga kasus di Riau bisa terus menurun dan bisa terus mengejar capaian vaksinasi di berbagai daerah di Riau yang masih belum mencapai target," sebut Gubri.

Namun satu sisi pihak Dinas Kesehatan [Diskes] Riau mengabarkan perkembangan kasus Covid-19 yang terus menurun.

"Kasus positif di Riau masih di bawah 20 kasus, ini harus terus dijaga jangan terlalu bereuforia dengan penurunan kasus ini," kata Mimi Yuliani Nazir, Kadiskes Riau.

Kepada masyarakat Riau untuk tidak euforia terhadap penurunan kasus harian Covid-19."

"Tetaplah menjaga prokes, masker jangan dilepas, apalagi kalau ada pertemuan dan berkumpul. Masker masih menjadi hal penting untuk menghindari terjadinya lonjakan kasus,” ujar Mimi.

Dalam satu bulan ini, penambahan kasus Covid-19 di daerah masih berada dibawa 20 kasus. "Kalau aturan pemerintah belum boleh melespas memakai masker, protokol kesehatan (prokes), ya jangan diabaikan. Jadi sekarang masih harus diterapkan bagi seluruh masyarakat," ujarnya.

Tetapi dia turut menyesalkan saat ini masih ada sejumlah warga yang tidak patuh prokes, tidak memakai masker sembari berkumpul.

Penurunan kasus positif di Riau juga tidak terlepas dari tingginya antusias warga untuk divaksin, terutama warga Kota Pekanbaru dan Kota Dumai.

"Saat ini sudah mencapai 70 persen vaksinasi. Untuk kabupaten lainnya, proses vaksinasi juga masih digencarkan oleh pemerintah setempat."

“Vaksin juga menjadi salah satu penyebab terjadinya penurunan kasus positif Covid-19. Untuk itulah perlu terus ditingkatkan vaksinasi. Pekanbaru sudah mencapai 80,3 persen, dan sekarang mengejar target 60 persen lansia untuk divaksin. Kota Dumai mencapai 68,4 persen, dan daerah lain masih ada yang dibawah 30 persen, seperti Kabupaten Kuansing 28,7 persen, Inhil 27,3 persen,” terang Mimi.

Sementara penambahan kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau, Minggu (7/11/2021) terjadi penambahan 4 kasus positif total kasus positif 128.139 kasus. Pasien yang sembuh bertambah 17 orang, total 123.949 orang. Dan pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau kembali  tidak terdapat pasien yang meninggal. (*)

Tags : Antisipasi Gelombang ke Tiga Coavid-19, Covid-19 di Riau, Waspada Gelombang ke Tiga Covid-19 di Nataru,