Masyarakat diminta bisa mengantisipasi mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit hewan ternak untuk berkurban.
PEKANBARU - Mengantisipasi mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit hewan ternak, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengajak masyarakat yang ingin berkurban membeli sapi lokal.
"Gubri mengajak masyarakat beli sapi lokal untuk menghindari penyakit mulut dan kuku (PMK) sapi."
"Untuk stok lokal masih cukup. Jadi kalau bisa sapi dari daerah kita saja dibeli, sapi yang terbanyak sekarang ada di Kabupaten Inhu. Bisa menghubungi peternak yang ada di sana. Sehingga sapinya bisa dibeli untuk kurban," kata Syamsuar dirilis mcr, Selasa (21/6).
Syamsuar menuturkan, di Riau wabah PMK sudah masuk di beberapa daerah yakni Kampar, Siak, Rohul, Inhil dan Bengkalis. Namun, Syamsuar memastikan untuk stok sapi masih aman.
"Kita gunakan sapi daerah Riau saja. Tapi memang sapi di Riau ini dipastikan aman dari PMK, karenakan belum semua daerah di Riau yang terkena wabah PMK ini," yakinnya.
Untuk menjamin bebas PMK, Syamsuar mengungkapkan, sapi kurban juga harus dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). "Sesuai syariat Islam sapi untuk kurban tidak boleh cacat," sebutnya.
"Inilah perlunya ada surat keterangan kesehatan hewan, sehingga dengan surat kesehatan itu dijamin sapinya sehat, aman untuk dimakan, dan juga jauh dari penyakit," tandasnya. (*)
Tags : Sapi Lokal, Penyakit Mulut dan Kuku, PMK Sapi, News,