Guru Matematika Ikuti Pelatihan Pembuatan LKPD Berbasis Pendekatan Mikir
KUANTAN SINGINGI - Sebanyak 90 guru Bidang Studi Matematika Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas sederajat se-Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau, ikut dalam Pelatihan Pembuatan LKPD berbasis pendekatan mikir.
Workshop bagi guru-guru matematika se-Kuansing tersebut merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan Universitas Riau (Unri) bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS), yang dimulai pada Sabtu 14 Agustus 2021 dan akan berlangsung secara berkesinambungan 28 Agustus 2021.
Koordinator Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Riau Drs Elfis Suanto M.Si, Ph.D mengatakan, sebagai sebuah universitas Unri memiliki tanggung jawab melakukan pengabdian di tengah masyarakat termasuk dalam upaya peningkatan kapasitas para tenaga pengajar seperti guru-guru matematika. Elfis mengharapkan para guru matematika se-Kuansing untuk memanfaatkan ajang pelatihan ini apalagi dilaksanakan secara gratis alias tidak berbayar sama sekali dengan pengajar para dosen matematika Unri.
Sementara Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Arman Lingga Wisnu, mengatakan, IKKS sebagai organisasi sosial dan kemasyarakatan warga Kuansing di perantauan akan terus berkiprah di segala bidang termasuk dalam bidang pendidikan demi kemajuan Kuansing ke depan. "Ini merupakan bentuk nyata kerjasama konkret antara IKKS dan Universitas Riau. Ini juga menggembirakan kita IKKS saat ini, ternyata pelatihan bagi guru-guru matematika ini diikuti sangat antusias para guru. Pada awalnya pelatihan direncanakan diikuti oleh para guru matematika satu kecamatan. Tapi sekarang peserta diperluas untuk para guru matematika se-Kuansing. Ini benar-benar menggembirakan kita di IKKS," sebut Arman.
Bupati Kuansing diwakili Pj. Sekretaris Daerah Agus Mandar mengatakan, pelatihan bagi guru-guru bidang studi matematika di Kuansing ini menjadi peluang penyegaran dalam suasana pembatasan akibat pandemi covid-19, jadi manfaatkan ilmu yang didapat selama pelatihan untuk diaplikasikan di sekolah masing-masing. "Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kapasitas para guru matematika di Kuansing, oleh karena itu manfaatkan momen ini sebaik-baiknya. Upgrade atau penyegaran itu menjadi suatu kebutuhan termasuk oleh para guru matematika itu sendiri," ujar Agus Mandar sekaligus membuka pelatihan tersebut.
Kepala Sekolah SMA Negeri Pintar Teluk Kuantan, Kuansing, Familus M.Pd selaku panitia pelaksana pelatihan menyebutkan, workshop para guru matematika tersebut diikuti 90 orang para guru matematika SD, SMP dan SMA sederajat se-Kabupaten Kuansing. (rp.elf/*)
