Istana Wisata Kembali Dibuka, Disparekraf Siak: Tetap Menekankan Prokes dan PeduliLindungi

SIAK - Objek Wisata Istana Siak Assereyah Hasyimiah atau Istana Matahari Timur, mulai dibuka mulai Sabtu 18 September 2021 tetapi pihak Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) menekankan tetap mematuhi protokol kesehatan [Prokes] dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

“Insyaallah dibuka mulai Sabtu,18 September 2021 Istana Siak kembali kita buka bagi para pengunjung,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Siak Fauzi Asni di Siak, Kamis (16/9).

Istana Siak ini dibuka atas rekomendasi Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Siak nomor 100/ST.C-19.S/61 tanggal 10 September 2021, dengan menekankan kepada pihak pengelola agar menerapkan protokol kesehatan dan pengunjung memiliki Aplikasi Peduli Lindungi. “Di bukanya Istana Siak dan destinasi lain atas rekomendasi yang dikeluarkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak. Dengan menerapkan sejumlah syarat bagi pengunjung, seperti akses aplikasi peduli lindungi dan menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Bupati Siak Alfedri didampingi Wakil Bupati Siak Husni Merza mengharapkan dengan dibukanya Istana Siak dan destinasi lainnya, memberikan kesempatan pada masyarakat agar dapat berwisata kembali ke Kota Siak. “Harapan kami di bukanya Istana Siak, dalam rangka mulihkan ekonomi masyarakat, yang terdapak Covid, tentunya dengan Prokes ketat dan mematuhi Ketentuan, satgas,” ucapnya.

Adapun syarat dan rekomendasi yang dikeluarkan Satgas Covid 19 membuka tempat wisata diantaranya pelaksanaan kegiatan pada Area publik fasilitas umum, taman umum, tempat wisata umum atau area publik lainnya. "Diizinkan beroperasi 50 persen dengan menggunakan aplikasi peduli lindungi atau penerapan protokol kesehatan yang diatur oleh Pemerintah Daerah. Untuk dapat membeli tiket akan masuk Destinasi, pengunjung wajib melihatkan kartu vaksin atau awab antigen negatif termasuk pengunjung memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan,” sebutnya.

Sejak 19 maret 2020 saat Indonesia di landa bencana Covid 19, maka Istana Asseraiyah Hasyimiah mengalami buka tutup karena menyesuaikan dengan perkembangan penularan Covid 19. Kemudian tanggal 1 Jan - 5 Mei 2021 dibuka dan ditutup mulai tanggal 6 Mei karena Kasus Covid meningkat. (rp.mhr/*)